webnovel

182. Like father and daughter

"Belakangan ini wajahmu selalu saja murung. Apa yang terjadi?" Seorang pria datang menemuinya. Dia duduk di tempat biasanya. Memandangi salju yang turun. Mencoba untuk membuat hatinya tak lebih banyak cemas dari sebelumnya.

Namun, nyatanya melawan cemas bukan hal yang mudah. Rumi terus saja merasakan itu di dalam hatinya.

"Aku tanya padamu, kenapa?" Dia mengulang kala Rumi hanya tersenyum. Pak tua ini kadang punya rasa pengertian yang Rumi harapkan juga ada di dalam diri seorang Tonny Ayres, padahal mereka sama-sama punya pekerjaan yang sama.

"Aku jarang melihatmu belakangan ini, Mr. Eliot. Kau sedang bertugas?" Rumi mengalihkan pembicaraan, toh juga dia bertanya hal yang wajar, pria ini seakan hilang begitu saja dari pandangan matanya. Dia tak terlihat selama beberapa hari terakhir. Seakan benar-benar keluar dari Hawtorn dan tidak akan pernah kembali.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com