Bayusuta bukan tidak merasa Ido selama ini membodohinya. Dia tidak mempedulikan soal itu. Baginya, Ido seperti minta dikasih makan setiap saat. Itu karena tiga tahun lalu, Ido sama sekali tak memiliki pemasukan. Ido masih bujang, tak berani menikah karena masalah keuangan, dan juga tak punya rumah. Tiga tahun lalu karena suatu kasus, dengan kameranya dia merekam sesuatu yang membuat Bayusuta melihatnya dapat diandalkan sebagai rekan penyelidikan.
"Sebenarnya Ido bekerja untukku. Uang itu dan traktiran selama ini, aku anggap sebagai bayaran untuk hasil kerjanya," kata Bayusuta. Tatapannya lurus ke depan.
"Bayaran? hasil kerja apa?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com