webnovel

Bertahan Hidup di Zaman Kuno dengan Pasokan Tak Terbatas

``` Xu Xiang adalah seorang penyintas kiamat yang bertahan hidup selama empat puluh tahun. Sebelum dia dapat mewujudkan mimpinya menjadi penguasa, dia meninggal. Setelah membuka mata, dia kembali ke lima belas tahun sebelum kiamat dimulai. Dengan bantuan pusaka keluarganya cincin naga dan phoenix, dia menimbun persediaan dan mempersiapkan diri untuk menyambut kiamat. Sayangnya, dia dikhianati oleh keluarga sendiri dan meninggal pada malam sebelum hari kiamat dimulai. Dengan kebencian di hatinya, dia menelan cincin naga dan phoenix dan melompat dari tebing. Ketika dia membuka mata lagi, dia masih hidup, namun tiba di dunia yang dilanda oleh perang tak berkesudahan dan bencana alam yang terus-menerus. Meskipun dia cukup beruntung untuk mendapatkan kesempatan kedua, dia tanpa sadar terjebak dalam gejolak politik dimana seseorang mungkin dibunuh tanpa mengetahui siapa pembunuhnya. Bisakah dia bertahan di dunia kuno yang lebih berbahaya dan penuh dengan bahaya tersembunyi daripada dunianya sendiri? Bisakah dia menemukan keberanian untuk mempercayai orang lain lagi? Setelah dua kehidupan, dapatkah dia menemukan kebahagiaan nya sendiri? ```

ColorfulAutumnWind · Sejarah
Peringkat tidak cukup
271 Chs

Sangat Tidak Masuk Akal

Xu Xiang mencondongkan kepalanya dan bertanya, "Apa yang terjadi pada Nona Nalan?"

Melihat ekspresi penasarannya, A Lu Da berpikir dalam hati: 'Sepertinya Xu Xiang benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada Tuya. Lagipula, Xu Xiang tidak memiliki alasan untuk berbuat itu pada Tuya. Bisakah itu berarti... Tuya berbohong padaku?'

Dia menggelengkan kepala, menatapnya dan berkata, "Sepertinya dia mengidap semacam penyakit. Dia memiliki bercak merah besar di wajahnya yang bengkak dan bernanah."

Xu Xiang menundukkan matanya dan berpikir: 'Bengkak dan bernanah? itu tidak mungkin. Racun Nightshade hanya akan menimbulkan iritasi kulit ringan, dan tidak ada bahaya serius. Pasti ada yang salah dengan tubuhnya.'

Dia menatapnya dan berkata, "Saya harus melihat wajahnya dulu, sebelum saya bisa memutuskan apa yang terjadi padanya. Ayo kembali ke tenda Nona Nalan."

"Baiklah." A Lu Da mengangguk dan mereka bergegas kembali ke tenda Nalan Tuya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com