webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

72 Kegilaan Redis

"Hah... aku gak terlalu suka. Tidur, Rein," ujar Rein ngambil bantal yang ia pakai untuk lempar Meri kemudian menyelimuti diri sendiri. Kata-kata tersebut bak mantra yang menggerakkan seluruh tubuhnya. Harus diam!

Seluruh tubuh Rein, ia sembunyikan dalam selimut rumah sakit. Sebenarnya Rein takut, akan tetapi ia tak akan lakukan sesuatu seperti berteriak. Stay cold!

Yang ia pikirin cuman gak mau terjadi keributan. Terlepas dari apapun yang terjadi, ia hanya ingin diam dan tidur.

Only it!

Sementaranya, Radit merasa seperti orang bodoh yang tak berkesudahan. Apa yang ia perbuat sekarang?

Rela berada di luar rumah sakit dan di depan jendela. Terlebih cuaca sedang dingin-dinginnya. Sudah kelihatan seperti orang kepengen maling pakaian dalam, menerobos masuk dan ciptakan keributan jikalau tertangkap basah.

Harusnya ia tak pernah begitu, lalu sekarang, apa yang ia lakukan!?

Dungu!?

Harus segera pergi!

Benar-benar, dasar bodoh!

Radit usap gusar kepalanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com