webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

64 Lebih Menggelikan

"Aku merasa sangat buruk terhadap yang terjadi sekarang. Menurutmu, aku harus bagaimana?"

Rein bicara sambil terus menatap lurus Redis. Keduanya masih di ruangan tadi sementara nonya Manita keluar. Orang tua itu pikir, pasangan suami istri tersebut butuh waktu untuk diskusikan. Hanya antara mereka.

Kalau keputusan yang diambil salah, baru nonya Manita akan turun tangan. Cukup praktis.

Lantas, dengan yang terjadi saat itu, maksudnya lebih ke konteks kalimat Rein. Kemana perginya diri Rein yang jahat?

Rencana jahat untuk melindungi diri sendiri.

Bukankah tadi ada?

Walau sedikit, niat jahat untuk jadi perempuan ular sempat terlintas di otak Rein. Saatnya melawan yang sesungguhnya. Tapi sekarang kok justru nanya-nanya sih?

"Jangan bicara hal tak masuk akal, langsung ke inti saja," ujar Redis tak mau dengarkan yang Rein bilang.

Bagi Redis cuman buang-buang waktu. Kapan selesainya?

Jangan banyak ngoceh, langsung to the point. Kenapa bertanya ke dirinya?

Redis tak mau jawab!

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com