webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

51 Curiga

Ada banyak hal 'menyenangkan' yang harus nona Meyra lakukan. Terlebih ia pun tengah tak terlalu sibuk dengan aktivitas kuliah. Selama satu Minggu ini, ia dapat surat dispensasi.

Wah... anak kuliahan jadi sutradara dapat surat dispensasi...?

Baiklah biar dijelasin. Meyra ambil progam dokter biasa sambil jalan kursus dokter spesialis, ia tengah dalam proses tersebut.

Bagi orang kaya seperti mereka, semua itu bukanlah hal sulit. Gak percaya, lihat aja.

Kebanyakan bisa dimanipulasi. Bahkan ada yang lebih buruk, example... bisa dikendalikan sesuai keinginan.

Itulah kejamnya dunia konglomerat.

Jangan heran kalau ketemu para lintah darat, tikus-tikus berdasi, figuran dan orang atas terus 'bermain, bersenang-senang. Itu biasa saja' kok. Bahkan saat berada dalam penjara sekalipun.

Mereka 'bebas.' Orang awam mah mana tahu.

Prosesnya gitu lho.

Cara Rein dan Meri ngeles kira-kira gimana...?

"Hahaha Mer santai aja," ujar Rein. Ia berusaha terlihat biasa. Ngeles si Rein.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com