webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

44 Tak Masuk Akal

"Oh, pak Rey. Ada apa, silahkan bergabung bersama kami."

Orang yang bicara itu adalah nona Meyra. Kalau Reni sih sibuk dengan segelas vodka ditangan. Lanjut minum deh.

Rey terlihat datar. Ia tak suka terhadap yang ia lihat. Orang-orang itu berpengaruh banyak untuk Rey.

Bergabung, bisa jadi sih. Perlahan Rey mendekati dua orang yang terlihat santai.

Rey menarik napas dalam-dalam, lantas kemudian berucap, "anda tidak takut, nona Mey?"

Meyra beralih ke Rey, ia disinggung soal minum?

Rey perhatian sekali.

"Maksudmu apa, minuman ini?"

Meyra terkekeh, "tidak, aku kan cuma minum satu gelas. Tak usah ikut campur."

Rey terus datar. Beginilah sifat Meyra. Terlalu keras untuk ia sentuh.

Ingin sekali rasanya Rey rebut paksa vodka tersebut kemudian berucap, jangan pernah nyentuh minuman beralkohol.

Akan tetapi... apa ia punya hak untuk itu?

Jawabannya tidak.

Sementara itu nona Reni terlihat santai meminum minumannya sendiri. Terserah, ia hanya ingin senang-senang.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com