Tahun itu Regas sudah kelas dua SD. Sengaja Redis memasukkan Regas sekolah cepat. Suasana hidup setiap detiknya serba ketat. Pelajaran ikut hembusan napas sampai bagian terkecil. Semua hal sudah dipersiapkan sedemikian rupa untuk keberhasilan hidup Regas.
Cita-cita memang tidak ditentukan, Regas bebas pilih jalan hidup sendiri. Semua bisa dibicarakan kemudian.
Suasana pembelajaran saja yang sengaja di rancang khusus agar Regas mau tak mau terjun ke dunia bisnis. Mengantikan posisi sang ayah.
Dulu, Redis pun masuk sekolah dengan umur sama seperti Regas.
So, Regas bukan 'sekedar' anak kecil berumur 6 tahun, semua hanya penampakan luar.
Regas lebih panas dari umur aslinya.
"No."
Seringai Regas yang sebenarnya tipis sirna. Apa-apaan, barusan Eli tolak dirinya?
Sebagus apa orang itu?
Hanya anak pungut beruntung!
Ngelawan. Bagus juga nyalinya. Tidak boleh dibiarin.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com