webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

205 22 November (B) Panas yang Sesungguhnya

Jikalau memang benar, Rein dengan senang hati tulus melakukan sesuatu tersebut. Tidak menyalahi aturan atau yang lain, Rein dengan senang hati nurut. Tapi ini beda!

Permintaan Redis keterlaluan. Salah Rein nurut-nurut aja. Gak boleh.

Rein gak kepikiran baik soal begituan. Diluar penerimaan Rein. Hot?

Gak pernah terpikir, tidak sedikitpun. Semua hal buruk itu, Rein tidak berpikir aneh-aneh terhadap hal yang terjadi. Cuman permintaan Redis memang aneh.

Rein marah. Redis terus-menerus merendahkannya. Holy shit.

"Akh."

Terkutuklah mulut Rein. Jangan buat hal semakin buruk, harusnya begitu.

Dorong!

Kenapa gak kesampaian?

Tidak terpikir jelas, kenapa tidak terbentuk baik. Segala hal buruk, tolong, Rein tidak hidup lebih baik. Segala ketakutan ambil alih diri Rein.

Segala ketakutannya, semua hal buruk, Redis lakukan hal tersebut dengan baik dan benar. Redis sialan.

Saat itu Rein malah buat hal bodoh. Cukup, Rein habis kalimat.

"Stop Redis."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com