webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

115 (B) Hal Menyebalkan

"Apa yang kau lakukan? Duduk di tempat lain Rein, kau pikir aku kursi?"

Rein bersmirk. Dasar Redis lemah. Tukang pencicilan. Baru pertama duduk Rein bisa rasakan ada yang mengganjal. Redis kalah.

Rein tak lupa jikalau Redis sama sepertinya soal pengalaman tentang perempuan. Tak tutup kemungkinan dia nervous.

Sengaja Rein bergerak sensual di pangkuan Redis. Ingin tes reaksi orang tersebut. Lantas benar, Redis langsung makin tegang. Redis lemah bereaksi sebelum waktunya.

Orang itu itu memang Benar. Rein sih tak terlalu berpikir buruk-buruk, dia menang.

"Berhenti bergerak," desis Redis. Jangan main-main terhadapnya.

"Tidak. Oh ya oke. Malam ini kau temani aku ya. Aku ingin tidur bersamamu."

Kalimat Rein justru buat sesuatu dalam diri Redis makin berontak. Sisi liar seorang laki-laki. Sial, Redis tahu jikalau Rein sengaja menggodanya.

"Harga dirimu sangat rendah Rein. Tidak malu?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com