webnovel

Berawal dari Satu Malam

Hanya berawal dari satu malam. Terlalu singkat namun mengubah seluruh kehidupan dua orang yang dipenuhi ketidaktahuan. ONS? Benar. Lantas ketidaksengajaan, ketidaktahuan dan kesalahanlah yang terjadi. Bisakah mengalahkan takdir saat semuanya sudah terlambat? Rein, sang perempuan polos mau tak mau harus menerima kenyataan bahwa ia menjadi 'korban.' Lalu Redis Sanjaya langsung meninggalkan Rein begitu saja setelah ia pun juga merasa tak sengaja. Redis yang dipaksa menikah mengorbankan Rein. Sedangkan banyak orang menyukai orang tersebut. Pernikahan berjalan buruk, Rein dan Redis tak cocok. Justru, Redis hanya tahu soal kerja dan kerja sampai Rein pikir orang itu tak normal. Lantas, bagaimana jika ibu Redis minta Rein mengubah anaknya? Rein dihadapkan dengan pilihan keluar namun tak boleh membawa anaknya. Lalu orang tersebut mau tak mau memilih pergi. Sepupu Redis yang bernama Radit menyukai Rein, oleh karena itu ia pun membantu Rein. Radit adalah orang yang membuat orang lain kesal. Ia adalah orang yang menjengkelkan. Bisakah Rein bahagia?

Raein23_Raein · perkotaan
Peringkat tidak cukup
214 Chs

108 Life Or Dead?

Rein beralih ke dokter kemudian tersenyum tak enak. Saat sang dokter ingin balas senyum Rein, eh, Redis langsung tatap tajam. Kalau gitu gimana coba?

Terjadilah, senyum yang sangat dipaksakan. Entah bisa disebut senyum atau bukan. Yang jelas senyum, kurang lebih begitulah. Hah... tak paham deh.

Redis tak malu terhadap sikapnya, Rein hak paten yang tak boleh disentuh oleh siapapun. Ia pun kembali lihat rein. Oke, fine, Redis perhatikan Rein lagi, terserah orang itu saja.

Ia mentolerir.

Dalam hati Rein, ia baca banyak doa, untuk sekedar mohon ampun ke sang Maha Kuasa, semoga gak buat sang dokter frustasi menghadapi Redis. Hanya itu yang Rein pikir. Dia berniat kabur ya.

Redis tak perhatikan Rein selama kurang lebih beberapa menit. Oke, saatnya kabur. Kesempatan itu dipakai Redis dengan sebaik mungkin.

Rein dengar dengan jelas bahwasanya Redis gak kunci tuh pintu kamar. Otomatis, kalau gesit nih, dia bisa kabur. Oke, sekaranglah saatnya.

"Rein!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com