webnovel

Bem Sama

Vampir dan Iblis. Dalam dunia gelap yang tidak berujung. Bem sama, yang begitu dingin. Namun, begitu indah, begitu mengagumkan. Nine yang begitu elegan dan selalu mencintai Bem sama dalam kehidupan abadi yang begitu indah, dan juga begitu mematikan. Yang tidak berujung. Darah dan Kegelapan yang Indah.

Lunamori_Story_26 · Komik
Peringkat tidak cukup
99 Chs

Ingatan Bem Sama(2)

Akhirnya Bem sama dan aku bisa menikah, namun entah kenapa pernikahan itu sama sekali tidak membuat Bem sama senang...

_

Satu hari sebelum pernikahan, aku bertanya pada Bem sama tentang perasaannya.

"B..Bem sama, bagaimana perasaan mu kepadaku..?"

Bem sama menatapku dengan mata dinginnya oh.. sangat nostalgia.

"Aku tidak mencintaimu, lagipula aku tidak mengenal dirimu musuh"

"Mu..musuh?", bem sama mengatakan aku musuh.., apa Bem sama tidak ingat tentang hubungan kita?

"Iya, dasar. Aku terpaksa menikah dengan gadis iblis pembunuh ini , sungguh menjijikan!!" matanya melirik sinis kepadaku.

Deg

Tersihir rasanya melihat tatapan Bem sama yang seolah menelan kehidupan ku selama ini.

Bem sama membenciku, kami tidak berbicara lagi. Dan Bem sama dengan santainya berjalan ketempat tidur kami dan tidur.

Hatiku teriris melihat Bem sama sangat membenciku.., Apa Bem sama tidak mengingat ku..kekasih yang pernah dicintai.

_

Aku tertidur mengingat kenangan manis saat dulu bersama Bem sama.

_

Srek

Matahari sudah bersinar, aku seketika terkejut dan memerah ketika melihat Bem sama tepat di atasku.

Dia melihat ku dengan tatapan masih mengantuk, lalu bergerak mencium leherku.

"Be..Bem sama"

Bem sama tidak menjawab malah semakin liar membuat tanda di leherku.

Aku bisa merasakan nafas Bem sama yang seakan menghipnotis diriku.

Plak

Tiba tiba saja lumatan lembut itu berhenti dan giliran bunyi keras itu terdengar.

Aku sedikit terpana dan kaget melihat Bem sama menampar dirinya sendiri.

Ia melihat ku lalu memerah, kemudian hanya berdiri dengan elegannya.

"Jangan banyak pikir , itu hanyalah kesalahan musuh!!"

_

Aku memasak di dapur, sebagai seorang istri aku harus bisa memasak di dapur.

Aku terbengong, dan menyadari jariku yang terpanggang.

"Ukh.." aku mengunakan kekuatan iblis ku untuk menyembuhkannya. Lalu menatap makanan yang dibuat.

"Bem sama barusan.." bisa kurasakan perasaan yang sudah lama mati perlahan memenuhi tubuh abadi ku.

Aku masih tidak percaya, Bem sama barusan mau menyentuhku, apa ingatan Bem sama sudah kembali...?

_

Esoknya Bem sama memegang kepalanya yang pusing. Tangan ku segera bergerak. Tidak kuat melihat Bem sama yang sangat kucintai kesaksian .

Ia berhenti melihat ke depan, dan mulai menatapku dengan mata dinginnya.

"Maa..--" sebelum aku meminta maaf. Bem sama menarik tanganku dan mulai menghisap darahku.

Aku membiarkan Bem sama menghisap sebanyak banyaknya.

Lalu Bem sama melepaskan tarikannya dan membuat tanganku agak kesakitan.

Tanganku segera kuelus dan kemudian aku pun duduk melirik kearahnya.

"Bem...sama darahku manis kan"

Tidak ada jawaban, ternyata memang benar Bem sama sama sekali tidak mengingatku. Hah , apa sih yang kupikirkan..

Jauh didalam itu, ada sebuah rahasia . Yaitu perasaan Bem sama yang perlahan kembali.

Tuan vampir luar biasa itu, kini memegang mulutnya dengan resah sembari ada perasaan menyenangkan mengelilingi darahnya.