webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Tugas

Nara sekilas melihat ada tiga kaleng sarden di dalam sana, jadi sepertinya ia bisa menyimpulkan kucing itu masuk kesana karena ingin makan sarden. Oke, itu teori bodoh, tapi ya sudahlah. Toh juga Nara tak merasa penting untuk peduli.

"Kamu ngomel-ngomel begitu, emang kucingnya paham kamu ngomong apa?" Satria tertawa ringan melihat satu lagi kelakuan Nara yang menurutnya ajaib itu.

"Udah deh gak usah ngeledek. Gak lihat apa nih muka lagi kesel." Nara menghentak kaki kanannya pelan, langsung menuju sofa ruang tamu. Gara-gara anak kucing itu, ia jadi kehilangan selera makan sekarang.

"Gak jadi bikin makan?" tanya Satria dari arah belakang.

"Gak jadi laper," bohong Nara. Padahal sebenarnya, perutanya sudah meronta-ronta minta diisi sejak tadi.

Tapi ya, mau bagaimana lagi? Gengsi mengalahkan segalanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com