webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Pengecut (2)

"Lo bertiga pengecut. Beraninya keroyokan! Dasar mental kentang!"

Widia mendorong bahu orang itu lumayan kencang. "Wah anjing! Brengsek lawan gue kalo berani!"

"Ayo, siapa takut. Gue gak akan takut sama orang pengecut mental kentang kaya lo yang beraninya cuman keroyokan!"

Widia menjambak rambut orang itu. Tidak mau kalah, orang itu balik menjambak rambut Widia tak kalah kencangnya.

"Wah, pas ternyata, berarti ukuran badan lo sama percis kaya gue. Kita sama," ucap gadis itu terkekeh.

Luna hanya bisa mengangguk saja. Dia sekarang sudah memakai baju milik seorang gadis yang sudah menolongnya dari aksi bullying Widia.

Luna memandang gadis itu. "A-aku... Mm... Makasih ya, kamu sudah menolong aku. Tapi... Lain kali, jangan bahayakan diri kamu demi aku yah." Luna menundukkan kepalanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com