webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Nasi Goreng

"Yaelah bu, ini tuh namanya gaul." Kata Farhan sambil menaik turunkan alisnya.

"Denzel, Rafa rapikan seragam dan kamu Farhan keluar bersihkan toilet."

"Yah kok--"

Belum selesai membantah, ucapan Farhan terpotong akibat ketukan yang berasal dari suara pintu. Sontak semua pasang mata teralihkan pada sosok gadis disana.

"Permisi Bu." Kata Zanna dengan nada pelan dan sedikit malu.

Yap gadis itu adalah Zanna, Zanna datang dengan membawa satu map berwarna biru yang dapat dilihat sedikit tebal.

"Iya, ada apa Zanna?" Tanya Bu Ani.

"Ini saya mau ngasih map dari Pak Frans." Jawab Zanna dengan sedikit gugup.

Bagaimana tidak gugup? Sedari tadi ada sepasang mata yang terus menatap Zanna seolah-olah Zanna adalah mangsa berikutnya. Orang itu adalah Denzel. Sang predator.

"Oh baik makasih Zanna, kamu boleh kembali."

Zanna hanya menganguk atas ucapan Bu Ani, saat ingin berbalik langkahnya terhenti karena ucapan Bu Ani lagi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com