webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Menceritakan Semuanya

Sasti terus berlari pergi meninggalkan amukan guru BK. Tanpa dia sadari seseorang berjalan dari arah yang berlawanan.

Sasti terjatuh, sedangkan orang yang ditabraknya masih berdiri karena perbedaan pertahanan kekuatan.

Bimo dengan muka samblengnya malah tertawa melihat Sasti jatuh tersungkur ke atas lantai.

"Bha ha! Suster ngesot datengnya malam-malam sayang, terua kenapa lo ngesot siang bolong kaya gini oyy!" teriak Bimo tertawa kencang.

Sasti membulatkan matanya. Ada ya orang sambleng kaya Bimo?

Sasti berdiri, dia menepuk-nepuk rok bagian belakangnya. Sekarang mata Sasti menatap tajam Bimo.

"Dasar setan! Bukannya bantuin malah ngeledek!" teriak Sasti.

Bimo terbelalak kaget dan mengusap dadanya perlahan. "Buset, mulutnya lemes amat neng."

"Dasar bagong bau jigong!" sembur Sasti berteriak kencang.

Bimo terbelalak kaget lagi. "Bau jigong mata--"

Ponsel Sasti bergetar, dengan segera dia membekap mulut Bimo menggunakan tangannya.

"Stt! Jangan ngomong bau jigong!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com