webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Flashback

"Lihat apa yang sudah kamu lakukan ke dia! Lihat!" bentar pria itu sekali lagi sembari menghempas tubuh kecil Nara hingga jatuh di kaki Kania. "Dasar pembunuh!"

Rasa dingin menyelimuti ketika telapak tangan Nara bersentuhan dengan kulit sang Kakak.

"Enggak," ucap Nara dengan suara bergetar. "Nara bukan pembunuh." Ia bergerak bangkit, hendak menghampiri Mamanya, sekedar menjelaskan apa yang sudah terjadi. "Ma, Nara gak-"

"Diam kamu!" teriak Mamanya parau. Ada begitu banyak kepedihan yang bercampur kemarahan dalam suaranya. "Jangan mendekat! Mama gak sudi lihat muka kamu."

"Papa langsung narik tangan aku dan nyeret aku ke luar rumah. Dia ngunciin aku di luar, padahal waktu itu ada hujan deres dan petir," kata Nara dengan mengarahkan pandang ke muka air. Malam ini, dengan berbekal cahaya lampu tiang, ia dan Satria tengah duduk di ujung dermaga. Tempat yang tempo hari pernah mereka datangi.

Satria sengaja mengajak Nara kesana, untuk menenangkan diri.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com