"Mereka musuhan karena identitasnya Chelsea," sambung cowok itu, mengabaikan wajah kesal Sandra karena perkataannya dipotong. "Ren benci sama Nayra karena dia ngaku-ngaku jadi Chelsea, temen lamanya. Padahal gue rasa, sebenernya masalah mereka itu cuma gara-gara salah paham."
"Gue gak tau kalo Kak Renata dulunya temenan sama Kak Chelsea. Gue taunya mereka udah musuhan aja," ungkap Sandra. "Eh, tapi kok mendadak lo jadi peduli banget sama Kak Renata. Lo suka sama dia?" tanyanya tanpa basa-basi.
"Ngaco lo," elak Arka, namun binar matanya tak bisa dibohongi.
"Ya gak ngaco lah itu. Sekarang gue tanya, kalo lo gak nganggep Kak Renata itu penting, kenapa lo lebih milih curhat masalah lo ke dia? Lo juga sering banget ngabisin waktu sama dia."
"Gue minta tolong ke dia, karena cuma dia yang bakal bodoamat sama penyakit gue." Cowok itu membela diri. "Dan bakal ada yang curiga kalo gue kabur ke rumahnya."
"Tapi lo gak bakal kesana kalo lo gak percaya sama Kak Renata kan?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com