webnovel

Belum Berakhir

Semua berawal ketika seorang gadis pindahan yang sukses membuat ketua geng jatuh hati namun enggan untuk mengatakannya terlebih dahulu. Gengsi? Mungkin. Di awal pertemuannya selalu saja ada pertikaian diantara mereka berdua. Apakah Si ketua geng bisa mengungkapkan perasaannya? "Ehh, sorry? Gue nggak sengaja" "Sorry-sorry, kalo jalan tuh pake mata!" Seseorang yang terus memperjuangkan cintanya. Karena ia tahu bahwa semuanya masih bisa di perbaiki, semuanya masih bisa untuk bersama karena semuanya masih belum berakhir.

Ervantr · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Death

"Beberapa menit setelahnya, Arka sama Ren nemuin Bara gak sadarkan di dapur." Arka memandang Mama dan Papanya secara bergantian. "Dan ketika sampai di rumah sakit, dia udah gak tertolong. Dia udah gak ada," sambungnya. Ia menyusut kembali hidungnya yang berair.

Ia masih belum bisa melupakan kejadian saat di dalam tadi, saat ia melihat kematian seseorang di depan mata kepalanya sendiri. Meski bukan orang terdekat, tapi tetap saja ia merasa sedih.

"Sini, sayang." Mama Moza mengulurkan tangan, memeluk cowok itu sembari menepuk pelan punggungnya. Ia tak bisa memungkiri betapa lega perasaannya begitu mengetahui putranya baik-baik saja.

Namun di sisi lain, ia juga merasa prihatin pada orang yang diceritakan Arka barusan. Sebagai seorang ibu, ia tak bisa membayangkan betapa sedihnya ibu dari cowok yang bernama Bara itu.

Arka mengendurkan pelukan wanita setengah baya itu. Tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang hilang.

"Ren kemana?" tanya cowok itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com