webnovel

KEJUTAN BERBUAH PETAKA

Wanita di bagian resepsionis itu melihat sinis ke arah Kiara. Kiran yang berdiri disamping Kiara nampak marah melihat Nyonyanya diperlakukan seperti itu.

"Kamu bicara yang sopan. Apa kamu tidak tahu kalau ini adalah ---," Kiran tidak bisa melanjutkan ucapannya karena Kiara memotongnya.

"Kiran! Jangan membuat ribut, ini kantor," tegur Kiara melihat Kiran.

"Tapi Nyonya, dia itu ---," jawab Kiran yang terpotong lagi ucapannya.

"Ssst, sudah," tegur Kiara.

Kiran kembali terdiam hanya bisa menarik napas.

Wanita itu tersenyum sinis. "Jangan membuat keributan, ini bukan pasar," ucapnya sinis.

"Maaf," kata Kiara.

"Untuk apa Nyonya minta maaf?" jawab Kiran.

Kiara melihat Kiran untuk tetap diam. "Sudah Kiran!"

"Aku mau bertemu dengan Pak Leonardo," kata Kiara kembali melihat wanita resepsionis.

"Apa sudah membuat janji?" tanyanya dingin.

"Belum," jawab Kiara.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com