webnovel

Bekerja Dengan Hantu

Seorang gadis remaja pergi ke perantauan, melamar kerja dari satu perusahaan ke perusahaan hingga enam bulan lamanya dia tidak mendapatkan pekerjaan yang di impikan. di suatu malam saat hujan turun, gadi itu bertemu dengan wanita misterius yang menawarkan pekerjaan. dengan bahagia gadis itu langsung menerima tanpa brfikir panjang, sebab yang dia pikirkan hanya ingin mendapatkan uang untuk biaya pengobatan sang ibu. bagaimana petualangan kisah sang gadis bersama wanita misterius itu? jawabannya ada di dalam kisah ini, selamat membaca.

S_M_Soediro · Seram
Peringkat tidak cukup
6 Chs

8. Sebuah misteri

"Loh memang kartu ATM dan lainnya belum di urus ya?" Kata tante Nisa

"Belum" jawabku

"Terus kamu kemarin sain kontrak berapa bulan?" tanyanya lagi.

"Memang harus sain kontrak ya?" ucapku balik bertanya.

"Owwallaahh ... kamu ini gemana sih? kerja udah satu bulan kok nggak sain kontrak, kamu beneran kerja di PT D&D atau enggak sih?" Tante Nisa bertanya dengan nada curiga.

"Iya kak Sarah kerja disana!" jawabku sedih karena merasa di curigai.

"Kamu kerja di bagian apa?"

"Sarah ngecek barang tan pake lensa fokus"

"nanti tante ikut ke PT kamu ya? tanye curiga deh!"

"Tapi Sarah benar-benar kerja disana loh tante!" jawabku hampir menangis sambil masuk ke kamar mengambil badge name.

"Ini bukti Sarah kerja tan sarah ada badge name."

Tante Nisa membaca nama di dalam badge name itu, wajahnya bingung.

"Loh kok ini namanya Sriati bukan namamu?"

"Iya Sarah dikasihnya itu!"

"Siapa yang ngasih?"

"Kak Dewi!"

"Kak Dewi itu siapa?"

"Leader Sarah!"

Loh maksudnya gemana ini Sarah? Tante jadi bingung deh, udah nanti tante ikut kamu ke PT aja, biar om kamu yang jaga warung dan jemput anak-anak pulang sekolah.

Jam sudah menunjukan angka delapan lewat sepuluh menit, tante Dewi mengantar aku ke PT D&D, empat puluh menit kemudian kami sampai di pintu gerbang PT, aku menemui security.

"Selamat pagi pak!" ucapku dari depan pintu gerbang.

"Selamat pagi dek! ada yang bisa saya bantu?" jawab security ramah.

"Mohon maaf pak, saya mau mencari pak Agus!"

"Ada perlu apa ya?"

Lalu aku menceritakan masalah yang kak Dewi pesankan ke security itu, dan beliau memanggil pak Agus, selang beberapa menit pak Agus datang menemui kami, dan mempersilahkan kami masuk ke dalam ruang security.

"Ada apa ya dek?" tanya pak Agus ramah.

Lalu aku menceritakan semua kejadian kepada pak Agus, wajah pak Agus nampak tegang dan pucat, setelah itu pak Agus menelepon seseorang, setelah beberapa menit menunggu datanglah perempuan cantik dari badge name aku membaca sebuah nama di sana Sri Hastuti.

"Nah Sarah ini ibu Tuti yang kamu cari."

"Kenalkan saya ibu Tuti" Bu Tuti menyalami aku dan tante Nisa.

Kami menyambut uluran tangan Bu tuti dan tersenyum dengan ramah, setelah itu bu Tuti menanyakan tentang Dewi dan semua kejadian yang menimpaku.

Aku menceritakan semua kejadian dari awal hingga akhir, Bu Tuti mendengarkan dengan penuh derai air mata.