"Ars akan sangat kesepian sekarang. Rie pergi, dan sekarang Nanno, astaga. Apa kalian orang dewasa tidak memikirkan perasaan Ars?" Tanya Mars Arsenio mulai asal, sedang Aron Cadwalend hanya menanggapinya dengan tawa renyah yang membuat Mars Arsenio berdecak kesal.
"Berhentilah mengomel, Ars bahkan lebih terlihat seperti pria dewasa saat mulai mengomel seperti itu. Bahkan Nanno langsung mengingat Uncle mu yang selalu berbicara tanpa henti jika sedang merasa kesal," Balas Aron Cadwalend yang lagi-lagi mengusap pucuk kepala Mars Arsenio yang langsung meraih topi dan di pakainya.
"Nanno akan benar-benar membuat rambut Ars berantakan," Gumam Mars Arsenio lagi.
"Apa Ars merindukan Rie?" Tanya Aron Cadwalend yang langsung di balas anggukan oleh Mars Arsenio. Ia bahkan sudah sangat merindukan adik manisnya tersebut, bahkan perjalanan Kirey Na Hanna dan Rex Daiva belum sampai setengah perjalanan. Masih ada 12 jam lagi untuk sampai di Seoul.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com