"Yessss!" Darren berteriak kegirangan. Suami posesif dan impulsif itu sudah membayangkan kegiatan yang akan mereka lakukan didalam sana.
"Jadi, apa yang dikatakan kakekmu?" Calista menikmati gosokan sabun menggunakan sponge pada punggungnya yang dilakukan oleh Darren. Mereka berdua sudah merendam diri didalam kolam bak mandi yang terbuat dari marmer warna putih gading dengan bentuk oval tersebut. Darren sempat terdiam sejenak dan sikapnya tertangkap oleh perasaan Calista. "Mengenai kontrak pernikahan, benar bukan?" Calista bertanya lagi sambil menundukkan lehernya dengan rambut dibuat cepol keatas. Darren meletakkan sponge di tepi bak mandi dan memeluk tubuh istrinya dari belakang. Bibirnya mengecup leher jenjang sang istri yang terbuka mengundang agak lama dan sambil memejamkan matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com