webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · perkotaan
Peringkat tidak cukup
348 Chs

Akibat

141√

Sore hari tadi, aku melihat sendiri bagaimana Kiara bermain dengan Mami dan Joe. Kiara tertawa lepas seolah tidak punya beban dalam hidupnya. Namun, entah kenapa setiap kali aku akan ikut nimbrung. Kiara sudah pasti akan menjauh dariku, rasanya hatiku sakit melihat situasi ini.

Mami sudah menyiapkan makan malam, tapi karena kejadian tadi, aku jadi kehilangan selera untuk mengunyah makanan. Kuhela napas dalam-dalam melihat makanan yang berjejer di meja. Meski suasana hati sedang tidak baik, aku salut pada Mami yang masih bisa jaga kondisi tubuh dengan makan.

"Dinda, kamu kenapa?" tanya Mami.

"Hah? Apa Mami," sahutku gelagapan mendengar pertanyaan Mami.

"Kamu melamun dan belum makan. Apa ada yang kamu pikirkan?" cecar Mami.

"Tidak, Dinda sedang tidak nafsu makan saja, Mami," jawabku. Kuraih air minum lalu menenggaknya hingga setengah gelas.

"Kamu kepikiran Kiara ya? Karena dia masih belum mau sama kamu?" Joe menimpali obrolan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com