Masih kesal dengan sikap Mas Denis tadi pagi. Akhirnya setelah bekerja, aku memutuskan untuk diam dulu sejenak di sebuah kafe. Saat ini mood ku masih belum membaik, karena teringat perilaku Mas Denis. Apalagi sikap kurang ajar Nita yang sangat berani, kenapa juga sampai segitunya Mas Denis membela Nita.
Apakah mereka memang benar ada hubungan dan kenapa Mas Denis tadi pagi tidak melarangku untuk lembur. Apakah itu pertanda bahwa mereka hanya ingin berduaan di rumah saja? Ah tapi tidak mungkin, karena ada Mama Amberly dan juga Kiara di sana. Sonia, dia masih juga pengangguran, ucapannya yang ingin mencari kerja hanya omong belaka.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com