"Apa, besok mau ke Batam?" Yohana sedikit terkejut, lebih tepatnya pura-pura terkejut ketika Yusrizal mengabarkan bahwa ia harus pergi ke Batam menemani Kirana menghadiri undangan pernikahan kenalannya yang pengusaha minyak mentah itu.
"Iya, cuma sehari paling. Tapi habis itu Abang harus berangkat ka Sulawesi," guman Yusrizal yang sontak malah membuat bunga-bunga itu bermekaran di dalam hati Yohana.
Suaminya akan pergi ke Sulawesi tentu untuk waktu yang lama bukan? Dan ia bisa bebas mau melakukan apa saja dengan Aris, bukan? Selama Yusrizal pulang dari New York, meskipun tidak dua puluh empat jam di rumah ini, tetapi mereka sepakat untuk saling jaga jarak. Dan dengan perginya Yusrizal bertugas, tentu tidak akan ada lagi jarak di antara Yohana dan Aris. Tidak ada!
"Berapa lama, Bang?" tanya Yohana lirih, walaupun dia sebenarnya bersuka cita dengan rencana keberangkatan itu, namun ia harus menampilkan wajah sedu itu bukan?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com