webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
702 Chs

Warm Cold Hands 4

"Kalian udah selesai belum makannya?" tanya Rendi pada Ella dan Maharani.

Keduanya yang masih asyik mengobrol menoleh bersamaan ke arah Rendi. "Lu udah selesai makannya?" Ella balik bertanya pada Rendi. "Daritadi, kan, lu yang makan terus. Liat tuh, piring lu banyak banget."

"Gue udah kenyang," sahut Rendi. "Tinggal nunggu ngantuknya."

"Ya udah, kalo mau udahan. Gue juga udah mulai ngantuk," timpal Maharani.

"Hmm," gumam Ella. "Padahal jarang-jarang gue bisa ngajak lu keluar kaya gini, Ran." Ia sedikit memonyongkan bibirnya pada Maharani.

Maharani tertawa pelan. "Besok-besok gue ngga bakal nolak, kok, kalo lu ngajak gue jalan. Weekend juga ayo."

Mata Ella berbinar mendengar ucapan Maharani. "Bener, ya?"

Maharani menganggukkan kepalanya. "Mungkin gue harus sering-sering piknik mulai sekarang."

"Gitu, dong," seru Ella sembari menepuk lengan Maharani.

"Gue diajak, ngga?" sela Rendi.

"Iya, dong. Biar rame," jawab Ella.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com