webnovel

Bara

Apa yang terjadi jika hidupmu berubah dalam semalam. Setidaknya itulah yang dirasakan bara. Ingatan terakhirnya adalah dia sedang dikejar debt collector dan salah satu dari mereka menusuknya hingga dia merasa jika ajalnya sudah dekat. Tapi yang terjadi selanjutnya begitu mengejutkannya. **** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk menambahkannya ke dalam koleksi dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^ ---- Lanjutan side story tentang Ben bisa dibaca di https://www.webnovel.com/book/off-the-record-ben's-untold-story_22960375506464905

pearl_amethys · Realistis
Peringkat tidak cukup
702 Chs

Warm Cold Hands 2

"Kamu dapat apa?" tanya Maharani begitu Rendi selesai mengecek kamar mandi yang lokasi penemuan jenazah Pito.

Rendi menyunggingkan senyum di sudut bibirnya. "Kalian kurang teliti waktu memeriksa tempat ini."

"Apa maksud kamu? Saya sama Agung dan tim yang lain sudah memeriksa tempat ini berkali-kali," sahut Maharani.

"Apa yang kalian dapet? Jejak sepatu?"

Maharani menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Ucapan Rendi terdengar seperti sebuah olokan di telinganya. "Jadi, apa kamu dapat temuan baru?"

Rendi menaikkan satu alisnya. "Come here," ujarnya sembari mengajak Maharani untuk masuk ke dalam kamar mandi yang ada di apartemen Pito.

Begitu Maharani masuk ke dalam kamar mandi, Rendi segera menutup pintu kamar mandi tersebut dan mematikan lampunya.

"Kamu mau ngapain?" seru Maharani.

"Calm down," sahut Rendi dari balik punggung Maharani. Ia kemudian mengeluarkan lampu sinar UV dari saku jaketnya dan berjalan ke arah bak mandi.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com