Sebulan berlalu setelah rapat Direksi yang dihadiri Bara. Selama sebulan itu pula banyak perubahan yang terjadi dalam keseharian Bara. Hari-harinya menjalankan tugas sebagai pengganti Pak Haryo sangat padat. Meski begitu, Pak Agus dengan setia membimbing Bara melalui semuanya.
Bara pun benar-benar menjalankan apa yang dikatakannya pada rapat bulan lalu. Ia mengundang pihak ketiga untuk melakukan audit keuangan secara menyeluruh. Saking sibuknya menjalani rutinitas barunya, Bara sampai melupakan terapi yang harus dijalaninya.
"Gue pikir lu udah pulang, ternyata masih disini." Damar muncul dari balik pintu ruang kerja Pak Haryo yang kini menjadi ruang kerja Bara. Damar melangkah masuk ke dalam dan duduk di salah satu sofa yang ada di sana.
"Gue perhatiin, sebulan ini lu lembur terus," ujar Damar yang kini menemani Bara di dalam ruangannya.
Bara tertawa pelan menanggapinya. "Gue kan masih belum sepintar lu, wajar lah kalau gue jadi lembur terus," timpal Bara.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com