Sudah seharian ini aku tidak bisa menghubungi Paijo. Mungkinkah ia marah karena mengetahui tentang pengakuan Aro tempo hari di media sosial?
No, Paijo seharusnya tidak melakukan itu. Kan yang membuat pengakuan itu Aro, bukan aku. Dia tidak seharusnya marah kepadaku. Atau... kenapa Jo tidak menanyakan pendapatku dulu masalah itu?
Tapi, jika bukan karena hal itu, karena apa? Paijo bukan orang yang bisa bersikap tak acuh padaku seperti ini. Bukankah dia menyayangiku?
"Galau lo ya? Nungguin Paijo?" tanya Bambang yang baru saja masuk ke dalam markas bersama anggota Roullete lainnya.
"Gue nggak mau ngasih tahu lo sebenernya, tapi karena lo kasihan banget, ya udah gue kasih tahu! Pacar lo ada di mall, di game center sama cewek!" seru Bambang dengan santainya.
What?
Paijo bersama perempuan setelah mengabaikanku beberapa hari ini?
"Kenapa sih temen kamu itu? Bilangin sama dia, kalau udah nggak suka sama aku, bilang!"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com