Perlahan Sarah menarik gagang pintu kamar Sofia, ia bisa melihat sosok cantik yang dibalut gaun pengantin berwarna putih itu. Sungguh sangat indah.
Gadis itu melangkahkan kakinya memasuki kamar Sofia.
Sofia yang tengah terdiam menatap cermin pun, langsung membalikkan badannya menatap Sarah dengan sendu.
"Sarah ..." lirih Sofia.
Sebisa mungkin Sarah mencoba tersenyum. Dia bimbang antara perasaan bahagia atau sedih yang lebih dominan saat ini.
Sofia langsung berdiri, dan berjalan pelan ke arah Sarah.
Gadis itu menunduk, ia tidak ingin Sarah melihat air matanya yang mengalir sendu.
"Kok malah nangis? Lo mau hujan turun di hari pernikahan lo?!" gurau Sarah.
"Bayangin dong, gue pakai gaun pengantin hari ini! gue akan menikah, dan itu tanpa ayah di sisi gue, Sarah ..."
Setelah mengatakan itu, Sofia pun terisak pelan. Beruntung make up gadis itu anti air badai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com