webnovel

Mihran Jatuh Cinta Lagi?

"Enggak!"

"Aku nggak mau minta maaf. Aku nggak salah sama sekali!" pekik Eliza yang tetap menolak meminta maaf pada Amaliya.

Amaliya mengajukan sebuah syarat pada Mihran untuk tetap bekerja di rumahnya. Eliza harus meminta maaf dan tidak lagi menuduhnya macam-macam.

"Syarat itu saya ajukan pada Pak Mihran. Saya memang butuh pekerjaan ini, Bu. Tapi, saya juga mau dihargai. Saya ingin bekerja dengan tenang, Bu," dalih Amaliya yang sudah membuat Dhika tertidur dalam gendongannya.

"Eliza, ayo dong minta maaf!" pinta Mihran. Eliza tetap diam dengan wajah yang menahan kesal.

"Kamu yang benar aja dong, Mihran. Masa aku harus minta maaf sama baby sitter. Aku enggak mau!" pekik Eliza.

"Kamu itu harus minta maaf. Masa kamu nggak mau berkorban sebagai Ibu. Aneh deh kamu," pekik Mihran.

"Ok, aku minta maaf!" jawab Eliza ketus tanpa mau menatap wajah Ayu.

"Saya terima maaf Ibu," jawab Ayu.

"Saya pamit ke dalam dulu, mau menyusui Dhika," pamit Ayu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com