webnovel

Berbohong Demi Kebaikan

Pagi itu, Aryo akhirnya datang ke rumah Bunda Sania, demi melepas rindu pada Sisil. Gadis cilik yang belum genap 8 tahun itu terpaksa mengalami perceraian.kedua orang tuanya. Karena Aryo tidak sanggup lagi hidup bersama istri yang arogan dan egois seperti Prita.

"Sisil ...." teriak Aryo yang langsung menghampiri Sisil di taman belakang rumah Sania yang luas itu.

Kedatangan Papanya yang sudah lama dinanti itu sekaligus membawakan hadiah boneka kesukaannya membuat Sisil sangat bahagia sore itu.

"Makasih ya, Pa. Sisil suka banget sama hadiahnya," kata Sisil mencium pipi Aryo dan memeluknya erat.

Prita hanya memperhatikan dari kejauhan. Ia duduk di sebuah kursi yang ada di sekitar taman. Tidak terlalu jauh dari tempat Aryo dan Sisil sedang bermanja.

"Pa, Papa kenapa sih jarang banget ke rumah Oma. Papa lagi berantem ya sama Mama," celetuk gadis cilik itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com