webnovel

Balas Dendam

"Kinan, Kania, kalian harus bisa memaafkan Mami ya. Bagaimanapun Mami tetap Mami kalian ...." ujar Zahra ketika Alma memtuskan pulang tanpa anak-anaknya.

Sejak kedatangan Alma sikap Kinan dan Kania berubah. Keduanya lebih menutup diri. Mengurung diri di dalam kamarnya. Tidak mau makan. Zahra dan Radit pun seperti kehilangan akal membujuk keduanya hingga Zahra menemukan sebuah kejanggalan.

"Kinan, ini apa?" tanya Zahra ketika menemukan bulatan-bulatan tanah kuburan. Radit dan Sisil yang saat itu berada di kamar Kinan pun syok.

"Kinan, itu kamu dapat dari mana?"

"Iya ih, serem banget!" celetuk Sisil.

Kinan tidak banyak bersuara. Ia hanya bungkam dan tertunduk. Sikapnya pun akhirnya memancing Radit murka dan nyaris menampar Kinan hingga gadis berusia 17 tahun itu berteriak kencang.

"Radit! Stop!" gertak Zahra.

"Bisa kan kita menyelesaikan tidak dengan kekerasan? Ingat dia adik kamu!" bentak Zahra. Radit pun menghela napas panjangnya.

------

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com