webnovel

APAKAH ITU SEBUAH GUNTING KUKU?

Jax menatap ke arah hank dengan tidak percaya ketika Hank memintanya untuk memantau permainannya dan menjadi seorang juri untuk menghukum yang kalah.

Bagaimana ia tidak bisa? Bukankah pria itu sebelumnya telah mengatakan sesuatu seperti bermain sebuah permainan dan menrengek hingga Jax mau menyetujui permintaannya dan bermain bersama dnegan mereka?

Lalu, kenapa ia malah memberikan peran sebagai seorang penghukum kepadanya? Apakah ia memintanya untuk bermain peran atau apa? Pria yang bernama Hank ini sungguh merupakan seseorang yang cukup mengerikan.

Apakah ia sangat percaya diri bahwa Garry tidak akan menang dalam permainan ini? atau ia hanya dengan sederhana mencoba untuk membuatnya merasa takut saja?

Dan bagian yang paling konyol lagi adalah, ia berkata bahwa hanya ada satu pemain yang dibutuhkan dalam pengaturan permainan ini dan sudah pasti jika orang itu adalah Garry. Jadi, berdasarkan dengan apa yang Hank katakan, ia dan semua pengikutnya akan benar-benar tidak melakukan apapun dan berdiri disana, menonton pertunjukkan.

Jax merasa bahwa Hank sudah mengincar kedua Garry dengan juga dirinya di satu waktu yang sama. Bukankah ia hanya dengan tidak sengaja menubruknya tadi? Apa yang ia lakukan sehingga ia harus menerima perhatian dari pria menakutkan ini?

Memikirkan tentang hukuman yang harus ia berikan jika ia tidak melanjutkan untuk bermain, Jax hampir merasa seperti menampar dirinya sendiri karena ia melamun sebelum menubruk Garry sebelumnya, pria yang mana terakhirnya terlihat seperti 'masalah'.

"Kami akan senang untuk melihat sebuah penampilan yang hebat dari kekuatanmu." Hal ini adalah kata-kata yang diucapkan oleh Hank sambil menatap ke arah Garry dengan sebuah senyuman yang penuh arti. Ia benar-benar meminta Jax untuk menyerang pria yang sudah setengah mati ini menjadi tak berdaya lagi.

Jax menatap ke arah Garry, yang sedang bergetar dari kepala hingga ujung kakinya seakan ia adalah sehelai daun yang sedang diterpa oleh angin yang dingin. Ia kemudian menatap ke arah tubuhnya sendiri dan sedikit menunduk, yang mana tidak lebih besar dari sebuah tiang bendera.

Ia secara tiba-tiba merasakan dorongan untuk tertawa dengan keras seakan ia baru saja mendengar sesuatu yang paling lucu di dunia ini, namun ia menahan dorongan itu dengan seketika karena Hank menatap ke arahnya dengan kedua matanya yang tajam, sepertinya sedang menunggu jawaban darinya.

"Bisakah kau memikirkan tentang bagian hukuman itu satu kali lagi?" Jax mengatakan apa yang ada di dalam pikirannya dengan keras, seakan ia tidak bisa membawa dirinya sendiri untuk berpikir bahwa ia harus melukai Garry lagi.

Tubuh Garry saja sudah penuh ditutupi dengan luka memar dari kepala hingga kakinya, karena serangan yang ia terima dari para pengikut Hank, dan jika ia harus menderita serang satu kali lagi, Jax merasa takut jika nanti Garry tidak bisa lagi berdiri untuk hari selanjutnya, atau mungkin mati, dalam kasus terburuknya.

Meskipun Jax meminta Hank untuk memikirkannya lagi mengenai hal ini, ia tidak yakin bahwa Hank akan benar-benar melakukannya.

Namun, yang mengejutkan bagi semua orang, Hank menganggukkan kepalanya seakan ia sedang berpikir dua kali karena apa yang dikatakan oleh Jax, namun ketika ia membuka mulutnya lagi, ia mengatakan sesuatu yang sungguh membuat Jax merasa sangat bingung dan terdiam sejenak.

"Jika sudah seperti ini, bagaimana jika kita menggantinya dengan sesuatu yang lebih menarik karena dia sudah menghindariku?" Hank berkata dengan sikap yang sopan, yang membuat semua orang mengira seperti ia sudah memiliki pendapat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang sebelumnya.

Tapi cahaya menyeramkan dari dalam kedua matanya mengatakan yang sebaliknya.

Jax merasa seperti ia hanya menunda sesuatu yang pasti akan terjadi, karena dari kata-kata yang Hank ucapkan, itu sangat jelas bahwa mereka akan menghajar pria malang itu lagi. Sama seperti apa yang mereka lakukan satu pekan lalu. Tapi pertanyaannya adalah; kenapa Jax terserat ke tengah-tangah semua hal ini?

Dan apa yang sebenarnya Garry lakukan kepada Hank, hingga bisa memancing kemarahannya seperti ini?

"A- apa?"

Sementara semua pertanyaan-pertanyaan singkat muncul di dalam kepalanya, Jax mendengar sebuah suara kecil dari belakangnya dan ia mengalihkan tatapannya ke belakang untuk menatap ke arah pemilik dari suara itu.

Kata-kata itu diucapkan oleh Garry, yang sejak awal hanya bisa diam saja bahkan tanpa mengeluarkan suara sekecil apapun selama mereka semua berinteraksi.

Mendengar kata-katanya, kedua mata Hank bersinar dengan licik sebelum ia berkata dengan nada bicara yang enteng. "Oh, ya, itu mengenai permainannya! Bagaimana kita mengatakannya? Permainan dimana penantangnya membuka jari-jarinya di atas sebuah permukaan yang keras dan…"

"Permainan pinfinger, bos!" salah satu dari pria yang ada di pasukan pengikut Hank, seorang pria kekar dengan tindikan aneh itu menyebutkan nama permainan yang ditanyakan.

"Ya, ya! Pinfinger! Itu adalah sebuah permainan yang sangat sederhana." Hank hampir terlihat seperti ia akan menepuk tangannya seperti seorang anak kecil yang memenangkan permainan lotre.

Namun, Jax yang mengetahui permainan semacam apa itu, seketika termenung saat beberapa kilasan tentang permainan itu muncul di dalam kepalanya. Beberapa seperti permainan anak-anak yang tak berbahaya, namun ada juga yang mengerikan dan penuh dengan darah.

Para pengikut Hank sudah mengatakan sebuah nama yang sangat sederhana dari sebuah permainan yang cukup terkenal di kalangan semua orang sebagai sebuah permainan yang menggunakan pisau. Beberapa orang bahkan menyebutnya sebagai permainan menusuk. Tapi nama yang paling umum digunakan adalah permainan 'menusuk di antara jari-jari'/

Seperti apa yang dikatakan oleh Hank, itu adalah sebuah permainan yang sangat sederhana jika mereka hanya membuat pemainnya bermain dengan sesuatu seperti stik atau bagian penghapus di belakang sebuah pensil, yang tidak akan bisa melukai jari pemainnya bahkan jika ia meleset sekali pun dan secara tidak sengaja menusuk jarinya sendiri dan bukannya jarak di antara jari-jari itu.

Namun, jika mereka membuatnya menggunakan sebuah pisau, semuanya akan menjadi penuh dengan darah dan bahkan bisa saja mereka akan kehilangan jadi mereka saat memainkan permainan ini.

Jax mengira bahwa scenario kedua yang ada di dalam benaknya akan menjadi sesuatu yang sepertinya akan terjadi disini, karena itu hampir tidak mungkin bahkan untuk membawa sebuah peniti masuk ke dalam penjara yang diamankan dengan ketat ini, tidak perlu menyebutkan bagaimana jika pisau asli.

Mereka akan mencari sebuah batang kayu yang tebal paling tidak. Jadi, Garry pasti akan baik-baik saja selama tangannya bisa menangkap irama dari pemain yang menusukkan benda itu di antara jari-jarinya.

Sementara, satu dari narapidana lainnya di bawah kendali Hank, menjelaskan permainan itu kepada Garry dan mendengarkan penjelasannya, Jax menyilangkan kemungkinan yang akan membuat permainan ini menjadi penuh darah dan menyeramkan.

Namun, ketika Hank mengulurkan tangannya ke arah pengikutnya, salah satu dari mereka meletakkan sebuah benda baja yang bersinar di atas telapak tangan Hank.

Apa?! Apakah itu sebuah gunting kuku?