"Makanya Mama mau jodohin kamu sama anak temen mama."ucap sang Mama sambil tersenyum bahagia agar Revano mau menerima perjodohan tersebut
"Tapi Maa."belum sempat melanjutkan pembicaraannya lalu sang Mama langsung mengatakan
"Karena Mama tak yakin,kalau mama masih bisa bernafas lagi nak."ucap sang Mama seraya meneteskan air mata dihadapan anak semata wayangnya itu
***
Dikediaman Dinda
Btw Dinda sama keluarga udh pulang ya..
"Din,Mama sama Papa ada yang mau dibicarain."
"Bicara aja Ma, kenapa?"ucap Dinda sambil mengunyah sadwichnya
"Emm gajadi deh,Yaudah nanti kamu pulang kerja jam brp?"tanya Mama sambil beranjak berdiri untuk mengambil sesuatu didalam kulkas
"Kayak biasanya Ma. "ucap Dinda dengan santai
"Iyaa, kayak biasanya tuh jam berapa dindaaa?"ucap sang Mama sambil melirik tajam kearah Dinda
"Mungkin jam 8 malem Ma.Yaudah Dinda pergi dulu ya,assalamualiakum Mamakuu."ucap Dinda yang berlalu sambil mencium tangan kanan Mamanya
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com