webnovel

ATASHA : SPARKLING LOVE

Natasha Aluna, tidak ada yang dia pikirkan selain bagaimana nasib pekerjaannya dan satu lagi, bagaimana kabar Raga pradipta. Masa mudanya berakhir menyedihkan, harapan-harapan yang ia bangun selama hidupnya hancur lebur karena perkara kedua orangtuanya. Bagaimana bisa orang tua meninggalkan banyak musibah saat mereka meninggalkan dunia? Mengapa pula banyak orang tua yang bersikap seakan mereka benar dan anaknya adalah yang paling salah dalam urusan keluarga? Pikiran Natasha hanya tentang bagaimana rasanya dicintai, entah itu oleh keluarga, kekasih, atau bahkan yang paling simple oleh teman. Semua orang hanya menyukai dia dan harta milik orangtuanya, bahkan saat mereka tau bahwa Natasha tidak lagi menjadi orang berada, mereka meninggalkannya sendiri. Harapannya bertemu sosok seperti Raga, penyayang, tampan, baik hati, hangat, dan yang paling penting adalah... pria itu tidak pernah memandang tinggi rendahnya kasta. Aku mencoba tidak menyukainya bahkan saat dia berbaik hati padaku, karena semua orang yang menerima cintaku tidak akan pernah berakhir baik saat saling berhubungan. — Natasha Aluna. Saat melihat Natasha, pikiran pertama ku adalah dia anak yang kesepian. Maka dari itu aku banyak meluangkan waktu untuknya, tidak ada pikiran untuk mencintainya. — Raga Pradipta.

lovemizi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
247 Chs

Memberikan berkas

"Bagaimana jika kita makan sebentar? Sekalian membicarakan ini,"

Natasha berdecih, dia hanya perlu memberikan uang itu jika saja Raga sudah membawa surat-surat tanda lulusnya termasuk ijazah yang paling penting untuknya mendaftar di Universitas untuk mendapat beasiswa. Tetapi kenapa dia malah membuatnya rumit dengan mengajak makan atau segala macamnya.

"Oke, hanya beberapa menit, aku akan kembali bekerja,"

Natasha berlalu, dia perlu menghampiri Jeno sekarang karena pria itu sedang menunggunya. Natasha memutuskan untuk pergi menemui Raga di perusahaannya karena Natasha butuh berkas-berkas itu untuk melamar pekerjaan sembari menunggu cafe yang akan dia bangun bersama dengan Jeno itu akan selesai dan melakukan launching pertamanya.

"Jeno!" Natasha berteriak memanggil Jeno dan langsung menghampiri pria itu.

"Kenapa? Pelan-pelan, gue gak kemana-mana elah," ucap Jeno, dia langsung keluar dari mobilnya.

"Dia minta makan bareng, lo mau ikut?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com