webnovel

ATASHA : SPARKLING LOVE

Natasha Aluna, tidak ada yang dia pikirkan selain bagaimana nasib pekerjaannya dan satu lagi, bagaimana kabar Raga pradipta. Masa mudanya berakhir menyedihkan, harapan-harapan yang ia bangun selama hidupnya hancur lebur karena perkara kedua orangtuanya. Bagaimana bisa orang tua meninggalkan banyak musibah saat mereka meninggalkan dunia? Mengapa pula banyak orang tua yang bersikap seakan mereka benar dan anaknya adalah yang paling salah dalam urusan keluarga? Pikiran Natasha hanya tentang bagaimana rasanya dicintai, entah itu oleh keluarga, kekasih, atau bahkan yang paling simple oleh teman. Semua orang hanya menyukai dia dan harta milik orangtuanya, bahkan saat mereka tau bahwa Natasha tidak lagi menjadi orang berada, mereka meninggalkannya sendiri. Harapannya bertemu sosok seperti Raga, penyayang, tampan, baik hati, hangat, dan yang paling penting adalah... pria itu tidak pernah memandang tinggi rendahnya kasta. Aku mencoba tidak menyukainya bahkan saat dia berbaik hati padaku, karena semua orang yang menerima cintaku tidak akan pernah berakhir baik saat saling berhubungan. — Natasha Aluna. Saat melihat Natasha, pikiran pertama ku adalah dia anak yang kesepian. Maka dari itu aku banyak meluangkan waktu untuknya, tidak ada pikiran untuk mencintainya. — Raga Pradipta.

lovemizi · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
247 Chs

gunakan waktumu

harusnya

"Lah, lo berdua?"

Sepasang anak manusia yang terlihat seperti sepasang kekasih itu saling melemparkan pandangannya satu sama lain. Kemudian goyang.

"Gak balikan," ucap Athala yang dijawab dengan anggukan oleh Binar.

Dia pergi ke acara yang diadakan oleh Gray karena gadis itu berulang tahun, tepat satu minggu setelah ulang tahun Binar. Gadis itu memberi undangan dan disana tertera untuk membawakan pasangan, tapi Arthur tidak tampak membawakan pasangannya.

"Lah, pasangan kamu mana?" tanya Binar.

Athaya melirik sinis pada Arthur, pria itu menggandeng tangan Athaya.

"Pasangan gue, kita dateng berdua!"

Athaya bergedik geli, "Jijik sialan," ucap Athaya yang mendapatkan tawa dari grey yang melihatnya.

"Kak Athur bawa pasangannya itu ada, lagi ke belakang," ucap Grey.

Binar mengangguk.

"Kamu pasangan sama kak Athala?" tanya Grey.

Athala mengangguk dan Binar juga melakukan hal yang sama.

"Lo berdua gak ada pasangan ya? Balikan lagi ela, ribet banget,"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com