Masih di halaman panti asuhan yang di selenggarakan acara dan juga penyambutan dari para pemilik donasi. Aini dan Mursal masih duduk berdampingan dengan Haikal yang ada di pinggir kiri, membiarkan Aini memeluk lengannya.
Mursal sendiri kadang fokus melihat acara tapi kadang atensinya harus diarahkan pada bidadari kecil yang ada di pangkuannya. Umma berceloteh banyak hal, mengatakan segala yang dia tahu pada sang Paman yang tampak penyayang.
Ibu gadis kecil itu sudah izin menitipkan Umma dan Ummi pada mereka, karena dia sibuk mengurusi acara dan anak-anak panti.
"Paman ..., Paman ...."
"Hmm?" Mursal mengalihkan tatapan kearahnya, lalu tersenyum. "Ada apa, Umma?" tanyanya lembut seraya mengusap rambut gadis berusia satu tahun itu.
"Tadi ada yang jual gula kapas, lho? Kita beli, yuk?" ajaknya sambil memainkan kancing kemeja Mursal.
"Dimana?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com