webnovel

Asmarandana

Malam yang beranjak pagi, meninggalkan sepi yang bergilir menjadi harapan.  Bersama Sang pagi yang kini telah merindukan malamnya. "Kau tau pagi dan malam bagaikan tembang Asmarandana, ya itu sebuah perumpamaan dimana mentari di pagi hari membara tatkala menemui bulan," kata laki-laki itu yang kini tengah berdiri di depan sang gadis. Gadis yang kini telah berumur 19 tahun itu biasa dipanggil dengan nama Anatasyia Viona Hammid. Dia kini telah berada dipinggiran sungai menikmati mentari yang tengah tenggelam bersama seorang laki-laki yaitu Anandra Jeno Ardiansyah.

Tulisan_Pyy · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
56 Chs

Review 1

HAI-!! Saya Vivi author dari buku novel ini, mungkin buku ini belum bisa dikatakan sebuah novel karena saya hanya mengarang dan Alhamdulillah mendapatkan tawaran kontrak. Bisa dibilang sebuah keberuntungan tapi ternyata saya tidak bisa mengoptimalkan semuanya dan berakhir sakit sekaligus keteteran.

Pas awal-awal penulisan buku ini saya sangat senang sekaligus punya gambaran dan imajinasi yang menarik walaupun tidak sebagus author senior lain. Namun saya semakin ke sini cerita saya kok semakin tidak terarah dan sepertinya semakin tidak memburuk. Saya selalu salah menempatkan waktu dan sebisa mungkin membuat chapter sehingga tiap chapter semakin tidak optimal sampai kemarin pun karena saya kelelahan dan berujung sakit, saya hanya bisa copas dari chapter sebelumnya. Mohon maaf jika saya mengecewakan.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com