bab 13
" aduh males banget liat mereka berdua yang lagi bucin " batin Victoria
Membuat Victoria semakin bete ingin cepat cepat masuk kelas lagi
Naomi senyum arah ke Victoria terus langsung buang muka
" Victoria kenapa ya aku senyum dia langsung buang muka" batin kakak Naomi
Ethan liat Naomi lagi murung " Hey Naomi kenapa pasti Mikir Victoria dia kamu senyum dia langsung buang muka ya " ujar Ethan
Ethan seorang vampir bisa baca pikiran orang
" Ga kok " ujar Naomi semakin gugup
" Bohong kali " ujar Ethan cerutan keningan
Ethan tenangin Naomi ga usah mikirin Victoria
" Naomi ga usah mikirin Victoria ya emang dia kayak gitu dia aslinya baik loh kalo kenal dekat awalnya aja jutek nanti kelamaan langsung baik " ujar Ethan
" Ooook deh terimakasih atas perhatian " ujar Naomi
Kakak naomi ingin menghampiri adek Nick ingin kasih duit nya buat jajan tadi Naomi lupa kasih duit
" Itu ada adek Nick aku kesitu hah " batin Naomi
Naomi ijin ke Ethan ingin menghampiri Adeknya
" Ethan aku hampir Nick " ujar Naomi
" Yaudah silahkan Naomi" ujar Ethan
" Iya naomi" ujar Naomi
Kak Naomi mau arah ke Nick ingin kasih duit nya
" Dek Nick nih duit nya maaf adek tadi Kakak lupa kasih duit nya hehehe " ujar kakak Naomi
" Iya kakak terimakasih kak " ujar nick
Nick ledek Naomi gara gara jalan berdua ke kantin bareng
" Cie kakak siapa tuh " ujar adek Nick
Kakak naomi melirik Ethan membuat menahan malu
Ethan hanya bisa menahan ketawa
" Adeknya Naomi hobi bisa bercanda juga " batin Ethan
" Itu teman kakak namanya Ethan " ujar kakak Naomi
" Oh teman " ujar adek Nick
" Nih kasih duit buat adek maaf tadi mau kasih lupa" ujar Naomi
" Terima kasih kakak yaudah temanin. Temannya kakak " ujar Nick
" Iya Adek " ujar Naomi
Lucy memlirik Nick siapakah cewek itu
" Nick sama siapa ya " batin Lucy begitu penasaran
Naomi liat Ethan nahan ketawa membuat Naomi semakin kebingungan
" Ethan kenapa.. mau ketawa aja jangan pakai tahan segala" ujar Naomi
Ethan ketawa lepas
Kakak naomi hanya bisa tersenyum " kalo liat liat si Ethan kenal dingin banget kalo ketawa manis juga ternyata " batin Naomi
" Naomi adek mu iseng ya " ujar ethan
" Emang begitulah Ethan nyeselin dia orang nya " ujar kakak Naomi
" Tapi baik kok " ujar Ethan
" Iya sih " ujar Naomi
Lucy memlirik Nick lagi
" Si nick lagi sama siapa " batin Lucy
Sementara Tyler,alec,emment dan demon
Ngomong sesuatu tentang tentang nanti untuk bicaraan
" Alec nanti pak dosen Steven ngomong tentang apa ya " ujar emment
" Aku tidak tahu emment " ujar emment
" Aku jadi penasaran si kata bapak dosen bilang" ujar Tyler
" Kali ada jalan jalan mungkin " kata demon
" Mungkin sih " ujar Tyler
50 menit yang kemudian
Dalam sekolah nya Naomi para murid murid baru saja bunyi bel selesai istirahat nya
Para murid secara kegantian untuk masuk ruang pertemuan tersebut
" Ethan sudah ada bel " ujar Naomi
" Ya nih katanya suruh kumpul tempat itu tapi '' ujar Ethan
Naomi dan Ethan ngomongin tentang tempat itu .
Si Naomi malah ledek membuat Ethan ketawa
" Iya Ethan.... Emang kamu ingat Ethan " ujar Naomi ingin mengingat si Ethan
" Apa ya .... Tidak tau lupa hehehe " ujar Ethan sambil nyengir
" Ya ampun Ethan..... Masa masih muda sudah lupa sih " ujar Naomi
" Hahahaha Naomi bisa aja sih " ujar ethan sambil ngusap dadu nya
Naomi hanya bisa tersenyum
" Akhirnya aku bisa liat tertawa lepas si Ethan walaupun awal kenal dingin banget keliatannya judes banget kayak adek nya yang onoh ( Victoria) " batin Naomi
" ruang teater kali " ujar kakak Naomi
" Iya kali " ujar Ethan
Victoria semakin bete ingin pergi tinggalkan mereka bertiga
" Semakin bucin aja Ethan sama teman sebangku nya lebih baik aku pergi aja dari pada liat kebucinan mereka berdua" gumamnya dalam hati Victoria
Kebingungan Lucy liat keanehan si Victoria
" Lucy,Digo dan jesper aku duluan ya " ucapan Victoria
Lucy memlirik arah Ethan dan Naomi
" Ooh ini membuat Victoria semakin bete dia pergi duluan kalo aku biasa aja " batin Lucy sambil senyum sendiri
Victoria Liat Lucy " nih si bocah kenapa ya senyaman senyum sendiri kayak orgil aja " batinnya
" Victoria mau kemana " ujar jasper
" Mau ruang teater mau kemana lagi " ujar Victoria mengucapakan Sangat cetus nya
Meledek Lucy " cetus banget mba nanti susah loh dapat cowok timpal Lucy
Digo dan jesper menahan ketawa liat tingkah lucy seneng ledek
" Apaan sih Lucy rese banget yaudah aku duluan ya " ujar Victoria
" Tunggu aku Victoria '' ujar digo dan jasper saling bersamaan
Victoria,Digo dan jasper keluar dari kantin menuju ke ruang teater Tinggal kan Lucy sendirian di kantin
" Mau kemana kalian "
" Ke ruang teater Lucy kenapa " ujar Victoria menjawab cetus nya
" Kita bertiga duluan luc bye " ujar Digo
Setelah Digo, jasper dan Victoria keluar dari Kantin tiba tiba ada Nick ingin kaget si Lucy
" Ih dasar rese kalian bertiga" batin Lucy
Nick liat arah Lucy kalo lagi ngambek gara gara tingkah saudara saudara nya Lucy
" Lah itu Lucy kenapa ya saya samperin hah siapa tau menghibur Bidari ku " batin adek Nick
" Door " ujar Nick
Lucy mengoleh arah ternyata ada pria tampan tersenyum arah Lucy pria itu adalah Nick
" Hah Nick bikin kaget aja kamu " ujar Lucy mencubit gemas pipi Nick
" Aduh ampun Lucy" ujar Nick yang kesakitan
Nick ingin tau kenapa lucy lagi sedih " kenapa lucy imut cute girl ku " timpalnya
" Aku bete tau gak " ujar Lucy
" Ga tau " ujar Nick yang meledek Lucy
" Semuanya cowok sama aja ga peka " batin Lucy
" Ih Nick nyebelin " ujar Lucy
" Iya iya ampun Lucy sayang cantik ku . Iya saya tau " ujar Nick
Nick ingin tau Lucy kenapa dia (Lucy ) " kenapa lucy kok kamu nangis " timpal nya
" Auh itu saudara saudara ku tinggal saya sendirian sini " ujar Lucy
" Oooh gitu jangan sedih Lucy kan ada aku disini temanin mu disini " ujar Nick
" Au aah ..... Oh ya kan seluruh kelas kelas disini ada pertemuan saat abis istirahat " ujar Lucy
Adek Nick baru ingat " oh ya baru ingat Ruang teater itu kan " timpal nya
" Semuanya sudah pada ngumpul tinggal kita berdua cuma disini" ujar Lucy
" Oh ya "
" Cepatlah Nick " ujar Lucy menarik tangan Nick
" Dih sabaran dikit nyapa ini makanan belom bayar kok " ujar Nick
" Hehe oh ya lupa " ujar Lucy
Lucy dan Nick arah meja kasir untuk membayar nya
" Bu jadi berapa " ucap nick