Bu Angel merasa rindu dengan anak semata wayangnya yang ada di sana. Sementara itu, Saga masih tak mau bertemu dengannya. Bu Angel jadi terpikir untuk menemui Saga di kantor saja.
"Ibu kangen sama kau, Nak. Ibu ingin menemuimu sekarang."
Sebelum menemui Saga di kantornya, Bu Angel tampak bersiap-siap terlebih dahulu. Walaupun usianya yang tak muda lagi, tapi dirinya masih menjaga penampilan dengan baik.
Setelah bersiap diri, maka Bu Angel segera turun ke bawah. Kebetulan sekali, sang suami tak berada di rumah. Jadi, Bu Angel lebih leluasa untuk ke sana, bertemu dengan putra semata wayangnya di kantor.
Saga mau atau tidak untuk bertemu dengannya, Bu Angel tak masalah sama sekali. Terpenting sekarang, ia bisa melihat wajah sang anak dan mengetahui kondisinya, itu saja sudah cukup.
Bu Angel kini sudah duduk di kursi kemudi. Tanpa membuang waktu lagi, ia pun mengemudikan mobil dan berlalu dari rumah ini. Di tengah perjalanan pun, Bu Angel masih memikirkan Saga.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com