Satu minggu kemudian, masih belum juga menemukan pelaku dari pembunuh sang ayah. Saga dan yang lain akan terus mencari sampai ketemu. Bersama dengan pihak kepolisian juga tentunya.
Wajah-wajah yang dulunya bersedih karena kehilangan Pak Surya, sekarang sudah menjadi wajah penuh kebahagiaan, terutama Bu Angel. Wanita itu senang karena akan memiliki seorang cucu lagi. Luka di hatinya kini tergantikan dengan hal itu.
Saga pun bisa perlahan bangkit dan tak berlarut dalam kesedihan. Ia memfokuskan diri dalam pencarian pelaku ayahnya dan juga menjaga Alisa dengan maksimal. Hanya itu saja yang Saga lakukan sekarang.
"Sayang, aku akan pergi dulu ke rumah Joseph ya. Hanya sebentar saja," ujar Saga.
"Baiklah sayang. Berhati-hatilah."
"Kalau kau merasa ngantuk, tidurlah. Jangan menungguku." Saga langsung mengenakan jasnya sebelum berangkat.
Setelah pamitan dengan sang istri, Saga bergegas menuju ke rumah Joseph. Ia ingin bertemu dengan pria itu untuk membahas sesuatu.
***
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com