webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · Fantasi
Peringkat tidak cukup
402 Chs

Bab 348 - Iblis Ramon

Arman hendak menggunakan tehnik lain, tetapi sebelum dia bisa melakukannya, dia melihat benih Origin menghilang dari pandangannya. Arman secara naluriah merunduk, melihat tangan yang lewat menangkapnya dan melakukan lemparan bahu.

"Seperti yang diharapkan darimu, putraku. Bahkan dalam bentuk lemahmu ini, kamu masih bisa melakukan sedikit perlawanan."

"Apakah kamu memandang rendah aku, kamu bahkan belum menjadi serius! Kamu hanya bermain-main. Jika kamu benar-benar serius maka menghancurkan benua lemah ini hanya akan mengharuskan kamu untuk melenturkan jari kelingkingmu. Aku tidak perlu kasihan , tunjukkan padaku apa yang kamu dapat!" Berdasarkan apa yang Arman lihat sebagai penjelmaan asli lakukan dengan satu serangan pedang, dia bisa menyimpulkan sedikit kekuatan asli Second. Karena Second itu seseorang yang bahkan penjelmaan orisinalnya yang kuat itu waspada, itu berarti Sang Origin itu setara atau lebih tinggi darinya.