webnovel

Are You Straight Or Not?

21+ Alasan Marcus jarang pulang ke rumah sangat sederhana, yaitu dia seorang yang pembohong. Ketika tekanan hidup yang mengharuskan dia untuk menikahi kekasih masa kecilnya, hal itu menjadi terlalu sangat rumit baginya. Dia mengatakan kepada keluarganya bahwa dia adalah seorang gay dan Marcus kemudian melarikan diri ke luar kota. Lima tahun kemudian, setelah pertemuan dalam keadaan mabuk, Marcus mendapati dirinya diundang ke sebuah pernikahan gay. Dan Marcus harus membawa pacarnya, sedangkan pacarnya tidak ada karena dia mengaku straight. Setidaknya, marcus berpikiran demikian. Bertemu dengan pria yang dia suap untuk menjadi pacarnya di akhir pekan membuat Marcus mempertanyakan segala hal mengenai dirinya sendiri. * * * Ketika kakak David memintanya untuk berpura-pura menjadi pacar seorang pria straight, respon otomatis David adalah mengatakan kata tidak. Itu karena orang-orang tidak percaya ketika seseorang memberitahu mereka bahwa David adalah gay. Tapi Marcus punya sesuatu yang David butuhkan. Setelah cedera yang membuat David kehilangan karir bisbolnya, dia mencoba untuk meninggalkan hari-hari bermain dan fokus untuk menjadi agen olahraga terbaik yang dia bisa. Empat puluh delapan jam dengan sahabat saudara perempuan David sebagai imbalan pertemuan dengan klien yang mungkin bisa dia melakukan hal ini. David hanya berharap dia tidak begitu seksi. Atau Marcus tidak melakukan sebuah ciuman seperti yang dia maksudkan. David pun terkejut, "Tapi tunggu... mengapa pria straight menciumku?" Bagaimana kisah Marcus dan David? Jangan lewatkan setiap Bab nya.

Richard_Raff28 · LGBT+
Peringkat tidak cukup
263 Chs

BAB 263

Aku harap bayi Aku datang dengan tombol bisu.

Tuhan, aku sangat tidak siap untuk menjadi orang tua.

Tapi saat aku menoleh ke Soren dan melihat senyum di wajahnya saat dia melihat keponakan kami, aku tahu dia akan cukup untuk kami berdua.

Aku ingin bayi ini, tapi persetan ... mengasuh anak? Aku tidak yakin apakah Aku masih memenuhi syarat untuk menjaga diri Aku sendiri meskipun Aku memukul 3-0 besar tahun ini.

Aku mungkin belum siap, tapi Soren juga, dan aku berjanji padanya bertahun-tahun yang lalu, ketika dia melakukan hal yang sama padaku, bahwa kami akan selalu memberikan apa yang dibutuhkan orang lain.

Kami mengambil tempat duduk kami, dan Soren meremas kakiku di bawah meja.

Ooh, lihat, anggur!

Aku menuangkan segelas untuk diriku sendiri dan menurunkannya sementara Soren terkekeh.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com