Acara pemilihan ketua OSIS berjalan cukup lancar meskipun situasi jadi agak panas setelah Hendri menyampaikan visi dan misinya, tentu karena calon-calon yang lain ngerasa terancam. Siapa yang nggak bakal oleng kalau ngomongin duit? Tapi cara kampanye dan menyampaikan visi dan misi Hendri dianggap sah-sah saja karena Hendri nggak secara harfiah beli suara dari setiap orang dengan duitnya, dari apa yang dijelasin Hendri kenapa dia nyebut-nyebut dana dalam visi dan misinya itu adalah murni niat baiknya buat ekskul musik.
Hasil pemungutan suara akan diumumkan minggu depan dan itu artinya Deni masih menjabat sebagai ketua OSIS dan masih punya hak penuh atas anggotanya termasuk Rizky. Setelah acara selesai, Hendri berniat buat nyamperin Rizky dan minta maaf secara pribadi karena menyinggung ideologi Rizky tentang proses demokrasi, meskipun apa yang Hendri lakuin itu sah tetep aja dia udah bikin Rizky tersinggung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com