webnovel

Ardiansyah: Raja dari Neraka

Dunia yang kalian semua kenal telah lama hancur, teman dan keluarga kalian kini entah bertamasya di Surga atau membusuk di Neraka. Namun bagi yang terpilih, Sang Pencipta telah membangunkan Dunia baru untuk mereka yang di dasarkan atas sihir dan sains. Dunia yang diisi oleh tiga bangsa, dengan rumah dan tubuh yang berbeda. Ilmuan cerdas di Angkasa, pengrajin kreatif di Daratan, serta seniman yang bermandikan keindahan di Lautan. Kisah Dunia baru ini terlalu panjang untuk kuceritakan dalam satu kali pertemuan. Jadi untukmu temanku, akan kubagi mereka menjadi beberapa bagian. Part 1: Prologue (Vol 1 & 2) Takdir Amartya untuk menjadi raja atas Bumi ini sudahlah ditetapkan. Demi mengagungkan kelahirannya, Sang Pencipta mengalirkan api neraka di dalam darahnya. Namun hatinya jatuh cacat sebagai bayarannya, dan satu-satunya yang bisa menyempurnakannya hanyalah seorang gadis es, dengan kunci di hatinya. Part 2: A Party of 8 (Vol 3 - 7) Makhluk-makhluk nista datang mencemari Daratan, dan atas nama kemurnian tanah suci ini, Mereka yang Abadi mengumpulkan prajurit-prajurit terbaik dari generasi termuda. Manggala dan rekan-rekannya harus bisa menghadapi tantangan ini, dan menyelamatkan apa yang berhak diselamatkan. Part 3: Throne of the Ocean (Vol 8 - 10) (Warning 18+ only) Perang tiada akhir terus melanda seisi Samudra, yang sudah teramat ganas dari detik dirinya dilahirkan. Gumara yang ditinggalkan keluarganya terpaksa mengemban tanggung jawab untuk bangkit, dan kembali membangun kejayaan itu atas nama sang pembawa ular. Dunia ini dipenuhi aturan yang nista, namun bukan berarti kita harus tenggelam di dalamnya.

PolarMuttaqin · Fantasi
Peringkat tidak cukup
413 Chs

Chapter 8: Healing Nectar

Dengan kecepatan penuh Neosimer berenang mencari-cari letak Taman Surga selanjutnya yang bisa digunakan oleh pemiliknya.

Paus angkut mungkin tak memiliki kecerdasan layaknya manusia, tapi mereka bisa lebih paham akan instruksi ketimbang para Manusia Ikan maupun Peri Laut.

"Itu dia…"

Costancia bisa melihat Taman Surga mengambang megah di hadapannya, walau tempat itu tak memancarkan sedikitpun sinar, semenjak tak terdapat berkas cahaya mentari yang hadir di malam ini.

Bulan juga tak sedang purnama, sehingga reduppun ia tidak menyala.

*!!!*

Mengetahui Gumara saat ini tak sedang dalam kondisi yang fit untuk mendorongnya, Neosimer memposisikan badannya sedikit lebih tinggi untuk masuk ke dalam wilayah Taman Surga itu.

Akan tetapi tentunya tidak terlalu tinggi, semenjak akibat bobot tubuhnya yang besar, terjatuh dari tempat tinggi bisa sangat berbahaya untuk dirinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com