"Bukankah begini jauh lebih baik, huh?!" ucap Ayane sambil menggandeng tangan Kyosuke.
Kyosuke hanya tersenyum sebagai tanggapan. Keduanya saling menautkan jemari, untuk sedikit mengurangi rasa dingin yang mendera di cuaca yang sangat dingin ini.
Mereka berjalan seiring di jalan setapak.
Beberapa warga berpapasan dengan mereka, yang kompak tersenyum ramah. Kesan baik harus melekat di lingkungan—meski mereka berada di tempat asing. Ayane diajari hal ini oleh saudara lelakinya, bahwa orang Indonesia itu sangat sopan santun. Jadi, Ayane harus bersikap ramah ketika di Indonesia. Itulah diajarkan oleh Toneri kepada Ayane.
Kyosuke juga sudah sejak kecil tinggal di Indonesia. Jadi, dia sudah sangat hafal kebiasaan orang Indonesia yang tersenyum ramah, meski kepada orang yang belum dikenal.
Mereka berdua berjalan hampir puluhan menit. Bahkan, rambut mereka pun sudah mengering saat ini. Hari sudah malam. Tapi, Kyosuke dan Ayane tidak tahu tempat tujuannya setelah ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com