webnovel

Apologize To Love

Takahashi Shinsuke adalah seorang detektif berlisensi. Namun, dia memiliki rahasia yang bahkan dirinya sendiri pun tidak mengetahui rahasia semacam apa itu. Hanasaki Kenkyo masih belum delapan belas tahun ketika dinikahkan dengan Takahashi Shinsuke. Gadis kecil itu harus menikah demi menjalankam wasiat sang ayah yang telah meninggal dan demi menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang. Tapi, tak Kenkyo duga bahwa suami yang jaraknya cukup jauh dari usianya itu, ternyata bukan seperti yang dipikirkannya. Rahasia suaminya sangat aneh. Shinsuke memiliki dunianya sendiri. Tidak ada yang bisa membawa dia kembali ke dunia nyata. Dunia yang terlihat olehnya, berbeda dengan dunia yang terlihat oleh Kenkyo. Bahkan ketika dia bertemu dengan kedua putra kembarnya pun, Shinsuke masih mengira mereka sebagai orang lain. *** Kenkyo ingin menyelamatkan keluarganya dari bayangan masa lalu. Oleh karena itulah, Kenkyo membawa keluarganya untuk tinggal di Indonesia. Kenkyo pikir merawat dua anak kembar itu tidak terlalu susah, meski Shinsuke tidak berkontribusi banyak. Namun, ternyata itu sangat sulit. Belum lagi dua anak kembar mereka yang terlibat pertengkaran hanya karena hal sepele. Ini adalah perjuangan Kenkyo dan dua anak kembarnya. Mereka bertiga bertekad untuk membawa Shinsuke kembali ke istri dan anak-anaknya. Dan beberapa masalah rumit yang dihadapi si kembar karena dia tidak dijaga oleh ayah mereka selama ini.

Mijun_123 · perkotaan
Peringkat tidak cukup
165 Chs

Sebuah Kecurigaan

Kensuke mengingat tentang awal kecurigaannya pada pemuda itu. Sebelum meminta bantuan kepada Arka, Kensuke lebih dulu mengikuti pemuda yang mencurigakan itu hingga ke sebuah cafe.

Kensuke memilih untuk duduk di salah satu kursi tak jauh dari pemuda yang dihajar Kyosuke beberapa hari yang lalu itu. Kensuke menurunkan topi untuk menutupi sebagian wajahnya dan mencoba mencuri dengar.

"Apa kalian sudah menemukannya, Paman Gon? Paman Kerim?"

Ini suara dari pemuda tadi. Kensuke tahu jelas itu karena dia satu-satunya yang masih muda di meja itu. Ada dua lelaki dewasa yang duduk di hadapan pemuda tadi.

"Memangnya kau meninggalkannya di mana, Roy? Kami sudah mencari di lokasi yang kamu tunjuk, tapi tak ada seorang pun di sana," sahut salah satu lelaki tadi. Terdengar suaranya lebih berat dari pemuda tadi.

"Oh iya, kami menemukan barang yang tertinggi di sana. Kami mengenal barang itu. Itu terlihat seperti anting milik salah satu temanmu." Lelaki yang lain berucap.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com