webnovel

Apocalypse Zerth and The Myths

Dunia semakin hancur bumi yang dulunya indah sekarang telah dirusak oleh manusia.Polusi tersebar keseluruh dunia teknologi semakin maju namun dunia megalami krisis Sumber Daya Alam ditambah kemunculan Zerth yakni monster yang hampir abadi lahir akibat kesalahan eksperimen yang terjadi.Ini adalah cerita yang berpusat di tahun 3XXX tentang........Upps sinopsisnya nanggung maaf kalo sinopsisnya nanggung saya takut ngespoiler,kalo mau tahu kelanjutannya baca dong ceritanya Info:Update 2-3 Chapter perminggu and btw kalo ceritanya agak hancur kamu dapat menemukan cerita yang sama kutulis di wattpad dimana disana saya pertama kali mempublish chapternya dan sering saya revisi demi kenyamanan pembaca kamu dapat menemukan cerita ini di akun Wattpadku bernama Joshiasimangunsong11

Joshua03_06 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
8 Chs

Mini Mini And Mini(lol)

    "Siapa yang EQ nya rendah kau bilang?"kata Profesor dengan nada tersinggung.

   "Lagipula siapa yang ingin menikah?kan aku belum menerimanya"kata sang profesor berusaha mengelak lagi.

    "Jadi kamu tidak menyukaiku yah,Peduli Setan dengan perasaanmu!!Perasaanmu dapat tumbuh saat kita bersama namun perasaanku padamu telah ada selama puluhan tahun kau tahu!!!Aku tidak akan menunggu lagi kalau kau menolak lagi aku akan menculikmu hahahahahaha"Kata Emily kepada profesor Lucian sambil tertawa jahat diakhirnya.

   Tawa Jahat Emily sontak membuat sang Profesor merinding ketakutan,bulu kuduknya berdiri instingnya berbunyi dan mengatakan bahwa yang berdiri didepannya adalah perwujudan iblis dari neraka terdalam dan bukan Emilia Panemorfi yang ia panggil Emily lagi.

    "Hiii,Ka-kamu Emily kan?"tanya sang profesor dengan takutnya kepada Emily.

     "Apa maksudmu,apakah kamu meragukan ku L U C I A N O   S A Y A N G K U?"kata Emily dengan nada manis namun dengan tatapan yang menyeramkan sambil memiringkan kepalanya kekanan sedikit ia memandang Profesor Lucian dengan tatapan menyerakannya.

   

     Insting sang Profesor menjerit jerit kepadanya.

(Dalam Pikiran sang profesor)

   "Cepat cepat temukan data penyebab ia menjadi seperti itu!"ribuan mini Lucian berusaha menemukan penyebab Emily menjadi seperti itu di dalam apa yang tampaknya merupakan sebuah buku raksasa.

     "Cepatt!Atau tubuh utama akan menderita siksaan dari neraka!!!"kata salah satu Mini Lucian dengan keras kepada yang lain sambil tetap mencari penyebab hal itu didalam buku raksasa tersebut.

     "Hey kau coba cari di halaman berikutnya!!"Tunjuk salah seorang mini Lucian yang tampak mengenakan seragam militer.

      "Baik pak!"kata mini Lucian yang ditunjuk tersebut sambil menghormat ala militer sebentar kepada mini Lucian yang mengenakan seragam militer tersebut.

     Para Mini Lucian tersebut terus mencari halaman demi halaman,kata demi kata,kalimat demi kalimat,demi menemukan jawaban yang dapat menghindarkan tubuh utama dari siksaan iblis tersebut.Hingga...

     "Pak saya menemukannya!!!"Kata salah seorang mini Lucian kepada mini Lucian yang mengenakan seragam militer.

     "Dimana?"tanya mini Lucian yang mengenakan seragam militer kepada mini Lucian itu.

      "Disini pak halaman 566989,tepatnya pada bab kata kata bijak untuk masa depan yang diucapkan ayah."kata mini Lucian itu kepada mini Lucian yang mengenakan seragam militer dengan nada lantang.

  

     "Apa yang dikatakan halaman itu itu,cepat bacakan!'kata Mini Lucian yang mengenakan seragam militer dengan nada memerintah

      "Baik pak!!disini dikatakan bahwa wanita sangat menakutkan saat datang bulan"kata mini Lucian tersebut.

       "Maaf apabila saya mengganggu tapi bukankan topiknya sudah terlalu melenceng?"kata salah satu Mini Lucian dengan nada bertanya tanya.

      "DIAMMM!!Siapa yang menyuruh Anda menyela pembicaraan kami!!!!"kata mini Lucian yang mengenakan seragam militer dan mini Lucian yang membaca kata kata bijak untuk masa depan dengan serentaknya mereka berdua membentak mini Lucian yang bertanya tadi.

     "Ma-maafkan aku"kata Mini Lucian  yang bertanya tadi dengan ketakutan.Semua mini Lucian kemudian terdiam melihat tingkah laku 2 mini Lucian itu.Hingga.....

      "Ekhemm maafkan saya anak muda tetapi bukankah yang dikatakan olehnya itu benar ingat tubuh utama memerlukan bantuan secepat mungkin atau iblis itu akan melahap kita."kata seorang mini Lucian yang berpakaian seperti kakek kakek dengan jubah dan janggut putih.

    "Diamm kamu pak tua!!Siapa yang menyuruh kau bicara dasar tua Bangka!!"mereka berdua kemudian membentak mini Lucian yang berpakaian seperti kakek kakek itu dengan sangat keras.

 

     "Sudah cukup mari kita hajar mereka berdua, daripada tubuh utama menderita siksaan neraka!"Para mini Lucian yang lain kemudian mengeroyok dan memukuli 2 mini Lucian tadi dan membaca halaman 566989 itu mereka membaca satu persatu hingga menemukan kata kata bijak yang tepat yang dikatakan oleh ayah mereka(tubuh utama mereka).

    "Ketemu,aku menemukannya aku menemukan solusinya,pada baris ke 1800!!"kata salah seorang mini Lucian kepada yang lain.

    "Cepat katakan apa solusinya!"kata salah seorang mini Lucian dengan keras kepada mini Lucian itu.

    "Disini ayah mengatakan bahwa apabila seorang wanita marah cara terbaik untuk menghindari siksaan adalah dengan menuruti keinginan wanita itu,disini juga ayah mengatakan alasan mengapa kita harus menaati perintah ini"Kata mini Lucian itu dengan Lantang.

    "Apa alasan yang dikatakan oleh ayah mengatakan begitu?."tanya salah satu Mini Lucian yang lain kepada mini Lucian yang menemukan solusi dari hal itu.

   

     "Disini ayah mengatakan kalau kita(Lucian) tidak menurutinya kita akan mengalami siksaan di Jiwa dan Tubuh kita!!"kata mini Lucian itu dengan panik.

     "Sekarang kita harus mulai menyuruh tubuh utama untuk bertanya keinginan Emily!"kata mini Lucian itu lagi kepada yang lain.

*Pok*suara saat tangan Emily memukul kepala profesor Lucian dengan keras.

   "Arghhh itu sakit kau tahu!kalau mamukul itu jangan keras keras terutama dibagian kepala nanti aku menjadi bodoh apabila kau terus memukul kepalaku dengan keras seperti itu Emily!"Kata Profesor Lucian dengan marah.

   "Tidak apa-apa Luciano,karena walaupun kau bodoh aku Emilia Panemorfi akan tetap mencintaimu perasaanku padamu tidak akan pernah tergantikan,Lu ci a no cintaku"kata Emily dengan nada yang manis kepada Lucian.

    "Lagipula kenapa kamu memukul kepalaku seperti itu?"tanya Lucian dengan kesal kepada Emily.

    "Hihihi maaf maaf habisnya kamu melamun terus"sambil cekikikan Emily berkata kepada Lucian.

     'Hmm sepertinya ada yang salah?'Profesor Lucian berpikir dengan keras hingga ia mengatakan sesuatu yang membuat ia kembali menginjak ranjau.

     "Hey Emily otakmu tidak bergeser kan?"Tanya profesor Lucian kepada Emily.

 

     "CEPAT KATAKAN KEPADAKU APA ALASANMU Mengatakan hal seperti itu Lu ci a no?"Kata Emily dengan nada Keras diawal namun lembut diakhir namun satu hal yang tidak berubah adalah aura gelap yang mengelilinginya yang kembali menyalakan Insting bertahan hidup sang Profesor.

    "Tidak tidak ada apa-apa"kata Profesor Lucian dengan cepat kepada Emily saat ia melihat insting bertahan hidupnya berdering lagi dengan keras namun saat ini ia merasa hal didepannya semakin dan semakin meningkat tingkat bahayanya.

   Saat itu sang profesor memiliki naluri bahwa Emily akan sangat berbahaya bila dilepaskan kedunia luar,ia merasa bahwa dunia akan terbelah apabila ia tidak menurutinya hal itu kemudian menjadi salah satu tujuan hidupnya yakni tidak membiarkan Emily lepas kedunia Luar atau dunia akan lebih hancur dibandingkan saat Ragnarok terjadi.{penjelasan:'Ragnarök (takdir para dewa) adalah suatu bagian dari mitologi Nordik tentang pertempuran di akhir dunia. Pertempuran antara Æsir, yang dipimpin oleh Odin dan para iblis (raksasa api dan berbagai monster yang dipimpin oleh dewa Iris .Pertempuran terjadi di suatu daerah bernama Vigrid plain. Makna dari pertempuran ini tidak hanya pertempuran antara dewa, raksasa, dan monster, tetapi juga melibatkan seluruh alam semesta. Dari pertempuran ini banyak dewa-dewi yang mati termasuk Odin.}

    Hal itu kemudian membuat profesor Lucian menanyakan hal yang bodoh karena jawaban dari hal itu telah disebutkan oleh Emily beberapa saat yang lalu.

   "Apa yang harus kulakukan untuk menghentikan dirimu menghancurkan dunia,Emily."Tanya profesor Lucian dengan bodohnya kepada Emily.

 

    "Hah?Apa maksudmu Luciano?"Tanya Emily kepada Profesor Lucian.

     "Ekhem,maksudku aku akan menuruti keinginanmu asalkan kamu tidak memnyiksaku,asalkan keinginanmu itu berada dalam batas kemampuanku.Sebutkan saja keinginanmu itu Emily"kata Profesor Lucian dengan nada sedikit ketakutan apabila Emily memintanya untuk membantu ia menghancurkan dunia.

 

    "Hey,bukankah keinginanku sudah jelas?"tanya Emily kepada Profesor Lucian.

    "Maaf sejujurnya aku tadi fokus dengan hal lain."kata profesor Lucian sambil menggosok bagian belakang kepalanya.

     "Kalau begitu aku akan mengatakannya sekali lagi,aku ingin menikah denganmu Luciano tolong terima perasaanku."kata Emily sambil tersenyum manis.

     -Dalam Pikiran sang profesor-

    Bagaimana ini aku belum ingin menikah,tapi demi mencegah kehancuran dunia aku akan melakukannya!Itu tanggung jawabku sebagai penduduk dunia ini untuk mencegah kehancurannya!.

     Profesor Lucian kemudian membulatkan tekadnya yakni ia akan menikah dengan Emily demi mencegah Emily menghancurkan dunia(AN:yang sebenarnya hal itu hanya terdapat dalam pikirannya Lol🤣).

    Time skip beberapa hari kemudian didalam sebuah gedung pernikahan (AN:yah karena ini sudah hampir seperti kiamat dunianya jadi hanya ada 1 kepercayaan yakni kepercayaan bahwa manusia suatu hari nanti akan dapat kembali ke puncaknya jadi tempat pernikahan itu hanya 1 di tiap tempat persembunyian).

    "Apakah kamu Lucian Von Rubbelt bersedia menerima ia Emilia Panemorfi sebagai pasangan hidupmu seumur hidupmu hingga Dunia hancur(kiamat) menimpa dunia?"tanya sang Happiness (nah kalo pernikahan kan biasanya ada yang ngomong kek gini jadi karena saya tidak ingin kalian menganggap saya mendiskriminasikan agama lain jadi saya buat pekerjaan khusus yang namanya happines yang tugasnya sudah pasti kalian semua tahu).

    "Aku bersedia,aku tidak akan pernah menghianatinya bahkan saat kiamat terjadi."Kata profesor Lucian dengan raut wajah serius.

    "Apakah kamu Emilia Panemorfi bersedia menerima pria ini Lucian Von Rubbelt sebagai pasangan hidupmu seumur hidupmu hingga Dunia hancur(kiamat) menimpa dunia?"tanya sang Happiness.

 

   "Aku bersedia,aku tidak akan pernah menghianati pria ini bahkan saat kiamat terjadi."kata Emily dengan nada yang lembut.

   "Kalau begitu kalian bisa saling berciuman sebagai bukti bahwa kalian telah menjadi satu keluarga."kata sang Happiness dengan nada turut berbahagia.

   *chuu*suara ciuman.

 

   Para tamu bersorak Sorai sambil bertepuk tangan dengan meriah.

   Sementara itu sang Phoenix sibuk menjaga Veritas dirumah Profesor Lucian.

  "Ungyah uncahhh"kata Veritas dengan bahagia saat ia bermain dengan sang phoenix.(cliff hanger)

To Be Continued->>>>>>>>>>>>>>

AN:nah gw dh ngantuk jadi bye bye gw mau tidur dulu jadi kalo babnya membosankan maklumi saja okay.Bye bye!!

See you in the next Chapter my readers.